Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1PlrXo - Info Malang Raya

    20 Foto Hewan Peliharaan Berpakaian Halloween, Menggemaskan!

    2 November 2025
    pelajar 11zon.webp - Info Malang Raya

    Hendak Bikin Onar di Gresik, Polisi Amankan Tujuh Pelajar

    2 November 2025
    CjkinzN007025 20211209 CBMFN0A001 - Info Malang Raya

    Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra Dongkrak Kerja Sama Medis Tiongkok-Indonesia

    2 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • 20 Foto Hewan Peliharaan Berpakaian Halloween, Menggemaskan!
    • Hendak Bikin Onar di Gresik, Polisi Amankan Tujuh Pelajar
    • Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra Dongkrak Kerja Sama Medis Tiongkok-Indonesia
    • 7 Negara Tanpa Nyamuk di Dunia
    • Nyamuk Hidup di Islandia, Tanda Kekhawatiran Iklim?
    • Ramalan Shio Hari Ini: Cinta, Karier, dan Nomor Hoki 31 Oktober 2025
    • Tongkat dan Bendera di Kaki Fujiyama: Catatan Hari Obon
    • Alergi Hewan Peliharaan: Penyebab dan Cara Mengurangi Kebiasaan
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - PKC PMII Bali Nusra Kecam Pemutusan Kontrak 1.600 Honorer di Lobar, Kebijakan Tidak Humanity dan Tidak Adil
    NASIONAL

    PKC PMII Bali Nusra Kecam Pemutusan Kontrak 1.600 Honorer di Lobar, Kebijakan Tidak Humanity dan Tidak Adil

    By admin2 November 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    1714802253 - Info Malang Raya

    Kecaman Terhadap Pemberhentian 1.600 Pegawai Honorer di Lombok Barat

    Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali–Nusra menyampaikan kecaman terhadap kebijakan pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang melakukan pemberhentian terhadap sekitar 1.600 pegawai honorer di berbagai instansi daerah. Keputusan ini dilakukan pada Kamis, 30 Oktober 2025, dan menimbulkan reaksi keras dari berbagai kalangan.

    Ketua Bidang PKC PMII Bali–Nusra, Ahmad Halimi, menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan bentuk pengabaian terhadap prinsip dasar pemerintahan yang seharusnya berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Ia menilai langkah pemerintah tidak adil, tidak transparan, dan menunjukkan lemahnya sensitivitas sosial terhadap nasib masyarakat kecil.

    “Pemerintah seharusnya lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Pemberhentian massal tanpa skema transisi yang jelas hanya menunjukkan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana matang dalam mengelola sumber daya manusia di daerah,” tambahnya.

    Halimi menekankan bahwa reformasi birokrasi seharusnya tidak dimaknai sebagai pemangkasan tenaga kerja secara sepihak, melainkan upaya membangun sistem yang efisien dan adil. “Reformasi bukan berarti memangkas tenaga kerja seenaknya, tapi membangun sistem yang menghargai pengabdian mereka yang telah lama berkontribusi,” tegasnya.

    PKC PMII Bali–Nusra menilai kebijakan ini telah menimbulkan luka sosial di tengah masyarakat Lombok Barat. Banyak tenaga honorer merasa diperlakukan tidak adil karena tidak adanya sosialisasi sebelum kebijakan tersebut diberlakukan.

    “Ironis sekali. Mereka yang setiap hari bekerja dengan gaji rendah dan fasilitas minim, kini malah diperlakukan seperti beban. Pemerintah seharusnya mengapresiasi pengabdian mereka, bukan justru menghapus mereka dari sistem tanpa solusi,” ungkap Halimi dengan nada kecewa.

    Ia menambahkan, keputusan tersebut juga berpotensi meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah, terlebih saat masyarakat masih berjuang memulihkan kondisi ekonomi pasca pandemi.

    Menurut Halimi, secara normatif pemerintah daerah memang memiliki kewenangan melakukan penataan aparatur, namun kewenangan itu harus dijalankan dengan memperhatikan nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. “Kami memahami setiap daerah ingin menata sistem kepegawaian sesuai ketentuan pusat. Tapi menata bukan berarti menyingkirkan. Seharusnya ada solusi yang lebih manusiawi — misalnya pembinaan, pelatihan ulang, atau pengalihan status tenaga honorer menjadi ASN atau PPPK,” tegasnya.

    Halimi memperingatkan bahwa pendekatan yang hanya berfokus pada efisiensi tanpa memperhatikan dimensi sosial akan menimbulkan krisis kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Sebagai organisasi mahasiswa Islam, PKC PMII Bali–Nusra menilai kebijakan ini mencerminkan krisis moral dalam pengambilan keputusan publik.

    “Kami tidak menolak perubahan. Tapi perubahan harus membawa perbaikan, bukan penderitaan baru. Pemerintah wajib memastikan setiap kebijakan publik berpihak pada rakyat kecil,” tegas Halimi.

    Ia juga menegaskan bahwa tenaga honorer bukan sekadar beban anggaran, melainkan wajah nyata dari dedikasi pelayanan publik di tingkat daerah. “Ketika mereka diberhentikan tanpa arah, itu artinya pemerintah memutus mata rantai pengabdian. Ini bukan sekadar soal pekerjaan, tapi soal harga diri dan keadilan,” ucapnya.

    Di akhir pernyataannya, Halimi menyerukan agar masyarakat sipil, mahasiswa, dan media turut mengawal kebijakan ini agar tidak menimbulkan ketidakadilan yang lebih luas. “Kritik publik terhadap pemerintah bukan bentuk permusuhan, tapi kepedulian. Pemerintah boleh kuat secara aturan, tapi kekuasaan tanpa empati adalah kekuasaan yang kehilangan arah,” tutup Ahmad Halimi.


    Jumlah Pembaca: 11

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    CjkinzN007025 20211209 CBMFN0A001 - Info Malang Raya

    Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra Dongkrak Kerja Sama Medis Tiongkok-Indonesia

    2 November 2025
    AA1Pxt9i - Info Malang Raya

    Nyamuk Hidup di Islandia, Tanda Kekhawatiran Iklim?

    2 November 2025
    AA1PxDg8 - Info Malang Raya

    Tongkat dan Bendera di Kaki Fujiyama: Catatan Hari Obon

    2 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20256
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20243
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202465
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20252
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.