InfoMalangRaya –
IMR, Jakarta: Palang Merah Indonesia (PMI) untuk misi kemanusiaan Gaza mendistribusikan kursi roda dan kruk (penyangga kaki) kepada para pasien korban konflik Gaza. Yakni untuk pasien dirawat di Rumah Sakit Palestina Mesir. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan penderitaan para korban konflik Gaza. Terutama yang mengalami patah tulang pada paha, tungkai kaki maupun tulang belakang yang saat ini masih dirawat dan memerlukan penanganan rehabilitasi medis. “Bantuan kursi roda kepada para pasien yang saat ini masih dirawat di RS Palestina di Mesir ini merupakan kebutuhan mendesak. Ini ditemukan saat kami melakukan asesmen di rumah sakit,” kata Ketua Tim PMI untuk Misi Kemanusiaan Gaza Arifin Muh. Hadi, dalam siaran persnya, Sabtu (30/12/2023).Menurutnya, kondisi pasien sangat memerlukan dukungan kursi roda untuk membantu pergerakan dan mobilitas pasien. Terutama, saat dirawat maupun saat mereka nanti melakukan rawat jalanArifin mengatakan, kursi roda merupakan alat bantu medis yang digunakan untuk mendukung pergerakan pasien. Dengan kondisi kesulitan berjalan maupun menggerakkan anggota tubuh. Bantuan kursi roda ini diarahkan bagi pasien yang mengalami cedera atau patah tulang tungkai dan kaki, lumpuh total. Serta memiliki gangguan keseimbangan yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. “Adanya kursi roda ini diharapkan akan membantu terapi mobilitas. Kemudian, meningkatkan kemandirian pasien pasca-operasi sampai yang bersangkutan nantinya dapat sembuh seperti sedia kala,” ujarnya. Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Ridwan Sobri Carman menyatakan, selain pemberian kursi roda, PMI juga memberikan bantuan kruk. Yakni untuk pasien dengan kondisi alat gerak kakinya perlu penopang di saat jalan. “Kami sangat tersentuh dengan cerita duka para pasien dengan kondisi yang kedua kakinya mengalami trauma parah. Ada pasien yang satu kakinya patah tulang, dan kaki lainnya mengalami luka bakar stadium 3 di bagian tungkai dan telapak kakinya,” kata Ridwan yang juga sebagai anggota Tim PMI untuk Misi Kemanusiaan Gaza. “Sudah tentu mereka perlu kursi roda dan kruk. Sebelum sembuh total patah tulangnya.” Kondisi konflik yang terus berlanjut di Gaza menyebabkan peningkatan masif jumlah korban yang terluka, patah tulang dan luka bakar. Menurut data Statistik UNICEF yang dilansir laporan resmi dari Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya 1.000 anak telah diamputasi anggota tubuhnya tanpa anestesi hingga saat ini.
Leave a comment
Leave a comment