InfoMalangRaya – Pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Karanglo, Dusun Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (29/11/2024) malam. Pada peristiwa tersebut menelan tujuh korban jiwa, dua di antaranya meninggal dunia. Data kepolisian mengungkapkan, identitas korban tewas masing-masing bernama Darmo Wahono (60). Korban yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut merupakan warga Perum Bumi Banjararum Asri, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Juga :
Diduga Gelapkan Aset Desa, Mantan Kades Sekapuk Gresik Ditahan
Korban merupakan pengemudi Toyota Agya dengan nomor polisi (nopol) N 1793 HD. “Korban meninggal dunia dalam Perjalanan ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang),” ungkap Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade kepada JatimTIMES, saat dikonfirmasi disela penanganan pohon tumbang, Jumat (29/11/2024) malam. Sementara satu korban tewas lainnya bernama Henny Cristiana (58), seorang PNS warga Perum Bumi Banjararum Asri. Korban pada saat kejadian merupakan penumpang Toyota Agya yang dikemudikan korban meninggal Darmo Wahono. “Korban (Henny) meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara),” tutur Ade. Sementara dua dari lima korban luka di antaranya merupakan bocah perempuan yang masing-masing berusia 6 tahun berinisial ADN dan APN yang berusia 7 tahun. Kedua bocah tersebut sama-sama penumpang mobil Toyota Agya yang juga warga Perum Bumi Banjararum Asri. Korban luka lainnya merupakan pengemudi Ertiga nopol N 1183 XZ bernama Eka Lukita Sari (32), seorang PNS asal Desa Kemantrenrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Sementara satu korban luka ringan lainnya yang juga berada di mobil Ertiga identitasnya hingga sementara ini masih belum diketahui. Sedangkan korban luka terakhir merupakan pengendara Honda Revo bernama Irwan Mulyo Mayanto (35). Korban merupakan warga Desa Turirejo, Kecamatan Lawang. “Kelima korban lainnya mengalami luka ringan berupa nyeri pada bagian dada hingga merasa trauma,” ujar Ade. Selain menelan korban jiwa dan luka-luka, peristiwa pohon tumbang juga mengakibatkan sejumlah kerugian material. Tercatat, ketiga kendaraan yang tertimpa pohon tumbang mengalami kerusakan yang cukup parah.
Baca Juga :
Bupati Malang Tinjau Bencana di 4 Kecamatan, Anggarkan Rp 2 Miliar Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir
Rinciannya, Mobil Agya kondisi rusak berat di bagian atap yang penyok. Mobil Ertiga kondisi rusak ringan di bagian kap depan yang penyok. Kemudian motor Honda Revo mengalami rusak ringan bagian depan, yakni batok kemudi sepeda motor pecah. “Pohon tumbang juga mengakibatkan arus lalu lintas macet hingga sekitar 1 kilometer,” tutur Ade. Perwira Polri dengan pangkat satu melati ini menjabarkan, kronologi pohon tumbang dilaporkan terjadi pada Jumat (29/11/2024) antara pukul 18.15 WIB sampai dengan 19.00 WIB. Petugas Polsek Singosari yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian pohon tumbang untuk melaksanakan evakuasi para korban maupun pohon tumbang. “Pohon tumbang turut menutup badan jalan poros Surabaya – Malang,” tuturnya. Di sisi lain, personel gabungan dari kepolisian termasuk Polsek Singosari, Koramil Singosari, BPBD Kabupaten Malang, relawan serta warga sekitar juga turut dilibatkan untuk melakukan pemotongan dan pembersihan batang pohon tumbang yang sempat menghalangi jalan. “Sekitar pukul 20.15 WIB arus lalu lintas sudah kembali lancar dan dapat dilalui oleh para pengguna jalan,” ujarnya. Proses evakuasi pohon jenis asam dan sonokeling tersebut berlangsung dengan menggunakan gergaji mesin. “Dugaan sementara pohon tumbang dikarenakan akarnya sudah lapuk,” pungkas Ade.