Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Cara Sederhana Mengatasi Serangan Panik dan Kecemasan: 7 Strategi Efektif

    12 Juli 2025

    Lawu Fun Run 2025 Dongkrak Ekonomi Kampung Susu Magetan, Gaet 1.127 Pelari se-Indonesia

    12 Juli 2025

    Cara Sederhana Membuat Soto Bebek Klaten, Rahasia Air Jeruk Nipis

    12 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Cara Sederhana Mengatasi Serangan Panik dan Kecemasan: 7 Strategi Efektif
    • Lawu Fun Run 2025 Dongkrak Ekonomi Kampung Susu Magetan, Gaet 1.127 Pelari se-Indonesia
    • Cara Sederhana Membuat Soto Bebek Klaten, Rahasia Air Jeruk Nipis
    • MR.D.I.Y. Hadirkan Bazaar Inspirasi di Java Mall Semarang, Tawarkan Promo Spesial
    • Bosan? Coba 8 Aktivitas Menyenangkan untuk Bangkitkan Semangatmu!
    • Tangan Berkeringat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
    • 15 Tempat Kuliner Legendaris dan Populer di Surabaya: Favorit Pecinta Makanan
    • Crystal Palace Resmi Dilarang Bermain di Liga Europa
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»IMR – Banyak Pendaki Gunung Tak Dibekali Basic Skill yang Mumpuni
    MALANG RAYA

    IMR – Banyak Pendaki Gunung Tak Dibekali Basic Skill yang Mumpuni

    By admin25 Juni 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    WhatsApp Image 2025 06 24 at 08.06.35 44e9a2ec

    IMR – Pendaki gunung harus punya bekal informasi yang memadai, sebelum memutuskan untuk naik gunung.

    Apalagi aktivitas pendakian gunung di Indonesia, membludak pasca film 5 CM tahun 2013. Meski kemudian sempat menurun saat pandemi Covid-19. Hingga akhirnya naik drastis pasca pandemi.

    Hiker Gimbal Alas Indonesia, Trianko Hermanda (Slank), menyampaikan kondisi tersebut, saat menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk, yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Selasa (24/6/2025) ini.

    “Saat ini, banyak bukit dan gunung baru yang dibuka. Selaras dengan banyaknya pendaki generasi baru yang muncul.”

    “Tapi yang disayangkan, banyak dari mereka berangkat tanpa bekal informasi sampai basic skill yang mumpuni. Dulu ada diklat untuk pendakian, tapi sekarang sudah jarang bahkan tidak ada,” tambahnya.

    Sehingga problem di lapangan seperti pendaki tersesat, kekurangan logistik, pendaki ilegal,  hingga risiko berat lain, punya potensi besar terjadi.

    Slank menyarankan, tetap harus ada perwakilan tim ahli di setiap kelompok pendakian agar lebih aman. Persiapan pendakian tektok atau camping, juga punya persiapan yang sama.

    CEO Tiket Pendakian, Hario Laskito Ardi menambahkan, berangkat dari banyaknya insiden yang terjadi di gunung dan merugikan banyak pihak, akhirnya dibuatkan aplikasi Tiket Pendakian. Tujuannya untuk memastikan kelestarian alam hingga mengintegrasikan pendakian di Indonesia.

    Tiket Pendakian menyimpan informasi detail identitas dari pendaki, hingga ada fitur unggulan seperti prediksi cuaca, riwayat pendakian gunung, tracking lokasi pendaki yang sedang melakukan pendakian, sampai fitur SOS yang bisa langsung terkoneksi dengan pengelola dan petugas perhutani.

    “Bahkan sampah milik pendaki yang seringkali menjadi hal yang berpengaruh pada rusaknya kelestarian alam, sekarang bisa teridentifikasi lewat Tiket Pendakian.”

    “Saat ini, tiket pendakian sudah terintegrasi dengan 70 persen gunung di Jawa Timur,” jelasnya.

    Sementara itu, KSS Agro dan Ekowisata Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang, Dwi Susilowardani menyampaikan, Perhutani ada kewenangan mengelola hutan lindung dan hutan produksi. Termasuk pengelolaan tempat wisata di hutan, yakni pendakian di gunung.

    Namun, katanya, Perhutani tetap memperhatikan banyak hal dalam membuka jalur pendakian. Harus berdasar kelestarian lingkungan. Seperti tidak melakukan pengecoran hingga penebangan pohon.

    “Perhutani punya kewenangan melakukan pengawasan pada pengelola masing-masing gunung untuk pendakian.”

    “Ada koordinator wisata yang melakukan pembinaan pada SDM pengelola. Selain itu ada juga tim patroli online yang mengikuti update perkembangan pendakian,” katanya. (Faricha Umami/Ra Indrata)

    Jumlah Pembaca: 35

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Jatuhnya Bocah Jadi Bukti Pengawasan Dinas Lalai

    11 Juli 2025

    Perkuat Peran Desa Hadapi Perubahan Iklim, Kemendes PDT dan UNICEF Gelar Bimtek Desa Peduli Iklim dan Tanggap Bencana Ramah Anak

    11 Juli 2025

    Dirut RSUD Kanjuruhan Bantah Dugaan Kongkalikong Tender

    10 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024142

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.