Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    UBS dan Galeri 24 Turun, Harga dan Buyback di Pegadaian 5 Juli 2025

    12 Juli 2025

    Cara Sederhana Memasak Soto Bebek Khas Klaten, Rahasia Air Jeruk Nipis

    12 Juli 2025

    Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20

    12 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • UBS dan Galeri 24 Turun, Harga dan Buyback di Pegadaian 5 Juli 2025
    • Cara Sederhana Memasak Soto Bebek Khas Klaten, Rahasia Air Jeruk Nipis
    • Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20
    • Kedokteran Olahraga Wanita Tria | Siniar
    • Cara Sederhana Mengatasi Serangan Panik dan Kecemasan: 7 Strategi Efektif
    • Lawu Fun Run 2025 Dongkrak Ekonomi Kampung Susu Magetan, Gaet 1.127 Pelari se-Indonesia
    • Cara Sederhana Membuat Soto Bebek Klaten, Rahasia Air Jeruk Nipis
    • MR.D.I.Y. Hadirkan Bazaar Inspirasi di Java Mall Semarang, Tawarkan Promo Spesial
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»IMR – Pelaku Prostitusi yang Terjaring, Banyak dari Luar Kota Malang
    MALANG RAYA

    IMR – Pelaku Prostitusi yang Terjaring, Banyak dari Luar Kota Malang

    By admin6 Maret 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    WhatsApp Image 2025 03 06 at 08.26.38 41a5c77c

    IMR – Sejumlah pelaku prostitusi, yang terjaring razia oleh Satpol PP Kota Malang, ternyata justru banyak yang datang dari luar Kota Malang.

    Kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kota Malang, Karliono, sebulan sebelum Ramadan, pihaknya melakukan razia untuk mengatasi permasalahan prostitusi hingga penyalahgunaan minuman beralkohol.

    “Sudah ada satu tempat kos bebas yang menjadi sasaran razia. Di dalamnya ditemukan 31 pasang yang terjaring. Sebagian besar dari mereka, terbukti terlibat dalam prostitusi. Dua orang tidak terbukti, karena pasangan suami-istri sah,” katanya saat menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk.

    Dalam razia tersebut, lima orang yang terlibat prostitusi, justru bukan warga Kota Malang. Melainkan dari luar kota, seperti Lumajang, Kediri hingga Lampung.

    “Satu orang di antaranya masih di bawah umur dan empat lainnya berusia dewasa bukan mahasiswa,” tambahnya.

    Razia itu sendiri, jelas Karliono, berawal dari aduan masyarakat. Yang kemudian ditindaklanjuti Satpol PP dengan memantau dan mengawasi hingga mengeksekusi.

    Satpol PP Kota Malang, katanya, juga melakukan patroli rutin saat malam hari. Terutama selama bulan Ramadan, untuk mencegah pelanggaran.

    Pihaknya meminta masyarakat untuk aktif melaporkan kejadian serupa, melalui nomor aduan Whatsapp resmi, dengan menyertakan dokumentasi dan keterangan yang jelas.

    Sementara itu, Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Dinsos Kota Malang, Wulan Diana Kusmawati menambahkan, usai melakukan razia gabungan bersama Satpol PP, pihaknya melakukan pendalaman terhadap para pelaku yang terlibat.

    “Pada akhirnya kami ketahui, yang menjadi faktor dominan yang mendorong mereka melakukan penyimpangan itu adalah tekanan ekonomi,” kata Wulan.

    Sebelumnya, Wulan juga sempat memberi pengertian para pelaku, supaya lebih menghargai peran wanita dan tidak memperkenankan perbuatan itu terulang kembali.

    Sedangkan Dosen Sosiologi UMM, Awan Setia Dharmawan memandang, prostitusi yang masih terjadi sampai saat ini, disebabkan karena ada pemahaman yang melemah tentang norma sosial dan terbukanya akses dan peluang besar terjadinya pelanggaran.

    “Meski Kota Malang memiliki branding sebagai kota pendidikan, itu tidak menjamin bahwa perilaku menyimpang tidak terjadi. Karenanya, peran aktif stakeholder dan masyarakat sangat penting untuk mencegah pelanggaran,” katanya.

    Selain itu, Awan juga menggarisbawahi pentingnya tindakan preventif. Seperti sosialisasi terkait dampak perilaku menyimpang.

    Dengan begitu, diharapkan bisa menjaga citra positif Kota Malang sebagai Kota Pendidikan dan mencegah dampak jangka panjang yang dapat merusak predikat tersebut. (Faricha Umami/Ra Indrata)

    Jumlah Pembaca: 58

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Jatuhnya Bocah Jadi Bukti Pengawasan Dinas Lalai

    11 Juli 2025

    Perkuat Peran Desa Hadapi Perubahan Iklim, Kemendes PDT dan UNICEF Gelar Bimtek Desa Peduli Iklim dan Tanggap Bencana Ramah Anak

    11 Juli 2025

    Dirut RSUD Kanjuruhan Bantah Dugaan Kongkalikong Tender

    10 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024142

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.