IMR – Kontestasi Pilkada di Kabupaten Malang, pada 27 November 2024, tinggal menghitung hari. Untuk menentukan siapa yang bakal memimpin Kabupaten Malang, periode 2024-2029 mendatang.
Tampaknya mendekati berakhirnya masa kampanye, dukungan terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut satu, HM Sanusi – Lathifah Shohib, terus mengalir tiada henti.
Berbagai komunitas dan kelompok di masyarakat, memberikan dukungan dengan berbagai bentuk. Salah satunya adalah dengan langsung mendeklarasikan diri, sekaligus memberikan doa dan dukungan dengan datang ke kediaman pribadi HM Sanusi, di Gondanglegi.
Seperti dari Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Forum Lintas Agama, Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI), Tokoh Agama, Kiai Kampung, hingga berbagai komunitas lain yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Terbaru, komunitas Senam Jantung Indonesia (SJI) se-Kabupaten Malang, juga langsung memberikan dukungan. Puluhan anggota yang mewakili SJI, datang ke kediaman Abah Sanusi. Tepatnya di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Jumat (15/11/2024) pagi.
Mereka menyatakan dukungan dan memberikan doa, agar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024, HM Sanusi terpilih kembali sebagai Bupati Malang, Periode 2024-2029.
Kepada wartawan di sela-sela menerima kunjungan dari berbagai komunitas tersebut, Abah Sanusi mengakui, setiap hari rumahnya tidak henti didatangi tamu dari berbagai elemen masyarakat. Tujuan utamanya, mendukung Paslon Salaf menang di Pilkada Kabupaten Malang 2024.
“Ini juga bukti, masyarakat masih menginginkan kami kembali menjabat sebagai Bupati Malang.”
“Selama ini, bersama Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, mereka nilai sudah banyak keberhasilan dalam menjalankan program pembangunan. Semua itu bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Malang,” ujarnya.
Dengan banyaknya dukungan tersebut, tambah Sanusi, jika nanti terpilih kembali sebagai Bupati Malang dan Nyai Lathifah Shohib sebagai Wakil Bupati Malang, tentunya akan melanjutkan program-program yang sudah tersusun sebelumnya. Serta melanjutkan program pembangunan yang sudah kita susun bersama dengan Nyai Lathifah.
“Yang jelas, ketika nanti kembali terpilih, kami tidak bisa bekerja sendiri. Harus tetap ada dukungan dari masyarakat.”
“Tanpa dukungan dari masyarakat, program terbaik apapun tidak akan bisa terlaksana. Karena kunci program pembagunan di daerah yang sukses, harus ada peran serta masyarakat. Sehingga harus sama-sama untuk membangun Kabupaten Malang yang lebih baik lagi,” tutur Sanusi.
Sebagai tambahan informasi, belum lama ini Litbang Kompas melakukan survei elektabilitas untuk Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Survei kuantitatif tersebut, dilakukan terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024, bertajuk Survei Teropong Kabupaten Malang.
Survei yang dilakukan menggunakan teknik multistage random sampling, dengan instrumen kuesioner F2F dan responden masyarakat umum berusia 17-60 tahun ke atas (Gen Z, Gen Y, Gen X, Baby Boomer) di 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Dalam survei itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang nomor urut 1, Sanusi-Lathifah menjadi calon potensial untuk dipilih dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Sebanyak 66,9 persen responden akan memilih pasangan nomor urut 1 tersebut dibanding rivalnya, pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang nomor urut 2, Gunawan HS-dr. Umar Usman. Yang hanya mendapatkan 11,4 persen.
Sedangkan 20,9 persen responden menyatakan akan memilih keduanya dan 0,8 persen tidak mencoblos atau tidak memilih. (*/Ra Indrata)