IMR – Bupati Malangm HM. Sanusi, menandatangani Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Renovasi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Antara Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur, dengan Pemerintah Kabupaten Malang di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (8/3/2025).
Hadir pada kesempatan yang sama Kapolres Malang, Dandim 0818 Malang-Batu, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, PT. Waskita Karya Abipraya, serta Camat dan Forkopimcam Kepanjen.
Bupati Malang menyampaikan terima kasih, atas dukungan dan kontribusi dari seluruh pihak. Utamanya Kementerian Pekerjaan Umum pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Timur, yang telah mengalokasikan anggaran renovasi tersebut.
Selesainya renovasi tersebut, sangat dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Malang. Apalagi setelah diserahterimakan, stadion bisa digunakan untuk memajukan persepakbolaan dan olah raga di Kabupaten Malang.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen, kerja sama dan sinergi kita bersama, dalam upaya menyelenggarakan pengelolaan Stadion Kanjuruhan yang lebih optimal dan berkelanjutan.”
“Sekaligus dapat mendukung pelayanan bidang keolahragaan, meningkatkan multiplier effect dan pertumbuhan di kawasan sekitar stadion, serta memberikan manfaat luas, termasuk dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) dan desain olahraga di wilayah Kabupaten Malang,” ungkap Bupati Malang.
Usai melaksanakan seremonial serah terima, jajaran Forkopimda serta Tamu VIP lainnya, bersama-sama melakukan kunjungan langsung ke Stadion Kanjuruhan, yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini.
“Tentunya, kami atas nama masyarakat Kabupaten Malang, mengucapkan terima kasih atas pengalokasian APBN sebesar Rp357 miliar, dalam bentuk renovasi Stadion yang merupakan proyek besar Pemerintah Pusat yang ada di Kabupaten Malang.”
“Kita harus rawat bersama dan kita manfaatkam bersama, agar nanti stadion yang menelan biaya cukup besar dari uang rakyat ini, bisa bermanfaat dan berguna untuk masyarakat Kabupaten Malang.”
“Maka dengan senang hati saya menerima Stadion Kanjuruhan atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Malang,” tutur Abah Sanusi, panggilan akrab Bupati Malang.
DI STADION: Bupati Malang, HM Sanusi, didampingi jajaran Forkopimda serta Tamu VIP lainnya, saat berkunjung langsung ke Stadion Kanjuruhan. (Foto: Prokopim Setda Kab. Malang)
Setelah proses penyerahan ini, Abah Sanusi akan langsung melakukan pembahasan mengenai penggunaan Stadion Kanjuruhan. Termasuk salah satunya oleh Arema FC, untuk menjadi kandang Singo Edan di lanjutan Liga 1 musim 2024/2025.
“Dinas Pemuda dan Olahraga, sebagai pengelola Stadion Kanjuruhan, sudah ada pembicaraan awal soal kerjasama dengan Arema FC,” kata Abah Sanusi.
Sedangkan untuk biaya perawatan, yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang, masih akan dihitung dan diajukan di dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025 bersama DPRD setempat.
Sementara itu, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II (KaSatker PPPW II), Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Any Virgyani mengungkapkan, peresmian Stadion Kanjuruhan akan dilakukan bersamaan dengan 20 stadion lain yang juga telah menjalani renovasi selama periode 2023 hingga 2024.
“Rencana peresmian ini akan dipusatkan di Gelora Delta Sidoarjo. Untuk 20 stadion lainnya, akan mengikuti secara live streaming. Beberapa diantaranya juga akan hadir di Delta Sidoarjo. Tapi ini masih belum diputuskan,” ungkap Any Virgyani.
Sebelumnya, renovasi Stadion Kanjuruhan, yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dengan pelaksana proyek PT Waskita Abipraya, selesai pada akhir tahun 2024.
Proses renovasi berlangsung sekitar satu tahun itu, dimulai pada 4 September 2023. Total anggaran dari APBN mencapai Rp357.848.262.000.
Renovasi Stadion Kanjuruhan, dilakukan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, bangunan tersebut juga sudah dicek kelayakannya oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA). Setelah direnovasi, stadion ini memiliki kapasitas 21.603 seat terbagi menjadi Tribun Barat dan Tribun Umum.
Rinciannya, Tribun Barat terdiri dari 108 seat VVIP, 2.465 seat VIP, 134 seat media dan 16 seat difabel. Sedangkan Tribun Umum terdiri dari tribun timur 4.352 seat, tribun utara dan selatan masing-masing 7.264 seat.
Untuk lingkup pekerjaan renovasi ini meliputi pembongkaran, perkuatan struktur, renovasi bangunna stadion, lansekap, renovasi track atletik dan lapangan bola, serta pekerjaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP). (*/Prokopim/Ra Indrata)
