Pacitan (IMR) – Kebahagiaan kepulangan jemaah haji Kabupaten Pacitan sedikit terasa pilu. Dari total 203 jemaah yang berangkat ke tanah suci, hanya 201 orang yang tiba kembali di tanah air pada Minggu (29/6/2025). Seorang jemaah terpaksa menunda kepulangannya karena alasan kesehatan, sementara satu lainnya wafat di tanah suci.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan, Baharuddin, menyampaikan bahwa jemaah atas nama H. Misdiyanto, warga Kelurahan Baleharjo, saat ini masih menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Madinah.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah dalam kondisi sehat, kecuali satu jamaah yang masih tertinggal karena menjalani perawatan. Semoga segera diberikan kesembuhan dan bisa kembali ke tanah air dengan selamat,” tuturnya.
Sementara itu, satu jemaah lainnya, Hj. Suminarsih binti Karto Sentono, juga asal Kelurahan Baleharjo, dikabarkan meninggal dunia di tanah suci. Kepergian almarhumah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rombongan haji asal Pacitan.
Kedatangan jemaah yang pulang disambut haru di Pendopo Kabupaten Pacitan oleh Bupati Indrata Nur Bayuaji beserta istri, jajaran Forkopimda, Sekda Pacitan, dan keluarga para jemaah. Dalam sambutannya, Bupati mendoakan agar seluruh jemaah menjadi haji dan hajah mabrur, serta dapat menjadi teladan di masyarakat.
“Semoga yang masih dirawat di Madinah segera diberikan kesembuhan dan dapat pulang ke tanah air dalam kondisi sehat,” pungkasnya. [tri/aje]