Infomalangraya.com –
Roku sudah menayangkan iklan melalui platformnya, namun tampaknya juga menjajaki gagasan untuk menampilkan iklan kepada Anda saat Anda menggunakan perangkat pihak ketiga yang terhubung ke TV-nya. Berdasarkan pengajuan paten baru-baru ini yang digali oleh Jalan rendah, perusahaan ini ingin mengembangkan sistem atau metode “untuk penyisipan iklan melalui perangkat tampilan yang digabungkan ke perangkat media melalui koneksi antarmuka media definisi tinggi (HDMI).” Artinya, jika Anda menyambungkan perangkat atau konsol streaming lain — misalnya, Apple TV, Chromecast, atau PlayStation — ke Roku TV melalui HDMI, perusahaan tersebut masih dapat menayangkan iklan kepada Anda.
Secara khusus, Roku berharap untuk menampilkan iklan kepada Anda saat apa pun yang Anda tonton atau putar di perangkat pihak ketiga yang terpasang padanya sedang dijeda. Dalam patennya, dijelaskan beberapa metode bagaimana ia dapat mendeteksi apakah acara atau permainan di layar dijeda, seperti menerima sinyal jeda dari kendali jarak jauh, mendeteksi ikon jeda, melihat beberapa bingkai video, dan menentukan bahwa gambar aktif. layar tidak berubah selama beberapa waktu dan mendapatkan sinyal audio senyap dari koneksi HDMI.
Jika berfungsi sebagaimana mestinya, iklan tersebut tidak akan memengaruhi pengalaman menonton atau bermain Anda (banyak), dengan asumsi Anda benar-benar menjauh atau melakukan hal lain untuk sementara waktu. Meskipun Anda mungkin lebih memilih pengalaman tersebut bebas iklan, Roku setidaknya ingin memastikan bahwa pengalaman tersebut menayangkan iklan yang relevan kepada Anda. Itu bisa menganalisis bingkai video atau audio yang dibekukan dan menggunakan teknologi pengenalan konten otomatis (ACR) untuk mengidentifikasi apa yang ada di layar. Atau bisa menganalisis metadata untuk menampilkan iklan yang terkait dengan apa yang Anda putar atau tonton. Itu juga dapat menayangkan iklan berdasarkan perangkat pihak ketiga yang terpasang ke TV Anda.
Sebagai Jalan rendah Catatan, perusahaan bisa saja memunculkan ide tersebut karena produsen biasanya tidak menghasilkan banyak uang dari penjualan perangkat keras. Untuk tahun fiskal 2023, Roku kehilangan $44 juta di smart TV. Demikian pula, divisi tampilan visual dan peralatan digital Samsung membukukan kerugian operasional sebesar $37,5 juta pada kuartal keempat tahun lalu. Sementara itu, iklan dan layanan menghasilkan keuntungan $1,6 miliar untuk Roku. Ide ini berpotensi menghasilkan lebih banyak uang… tentu saja jika prospek menonton iklan saat acara atau permainan Anda dijeda tidak membuat Anda berhenti membeli Roku TV. Namun, ini hanyalah paten saat ini, dan Roku mungkin akan membuangnya dan tidak menerapkannya sama sekali.