InfoMalangRaya, Indonesia – Ruud van Nistelrooy yang baru saja sepakat menjadi manajer baru Leicester City dengan kontrak berdurasi 2,5 musim mendapat peringatan dari Martin O’Neill. Pria asal Irlandia Utara yang pernah menangani The Foxes selama 4,5 musim itu mengingatkan adanya satu tantangan besar bagi Van Nistelrooy.
Menurut O’Neill, pekerjaan rumah pertama dan utama sang manajer baru adalah merebut hati para fan Leicester. Pasalnya, terutama setelah merebut gelar juara Premier League secara mengejutkan pada 2016, para fan tidak mudah percaya kepada manajer-manajer yang datang.
“Sejak 2016, ada banyak hal yang berubah di Stadion King Power. Anda bicara tentang tim yang telah memenangi Premier League,” kata Martin O’Neill mengungkapkan situasi yang akan dihadapi Ruud van Nistelrooy sebagai manajer baru Leicester seperti dikutip InfoMalangRaya dari TalkSport.
Pria berumur 72 tahun itu menambahkan, “Saya tak seharusnya bicara ini tentang eks klub saya yang saya menikmati masa di sana setelah start buruk. Namun, mungkin ada rasa berhak bahwa setelah memenangkan liga pada tahun 2016, kehidupan mereka seharusnya menjadi sangat baik.”
Keraguan untuk Ruud van Nistelrooy
Atas dasar itu, Martin O’Neill menyebut hal pertama yang harus dilakukan Ruud van Nistelrooy adalah meyakinkan para fan Leicester City bahwa dirinya memang sosok tepat untuk menyelamatkan klub. Reputasi sebagai eks pemain hebat dan jejak meyakinkan saat menjadi manajer sementara Manchester United bisa jadi modalnya.
Itu bukan tantangan mudah. Bahkan Enzo Maresca yang mampu mengembalikan The Foxes kembali ke Premier League dengan menjuarai Divisi Championship saja kerap dicemooh pada suporter yang ada di tribune stadion. Apalagi, penunjukan Van Nistelrooy diiringi banyak keraguan.
Beberapa pakar terang-terangan tak yakin van Nistelrooy akan mampu menyelamatkan Leicester dari degradasi. “Apakah saya pikir keadaan Leicester dapat berbalik (bersama Van Nistelrooy)? Tidak. Saya pikir mereka tak akan mampu dan akan terdegrasi. Saya sering menonton mereka dan menilai mereka tak akan bertahan,” kata Robbie Savage.
Sementara itu, Chris Sutton mengungkapkan satu alasan lain untuk pesimistis. “Saya pikir para pemain Leicester adalah sekelompok pemain yang mungkin punya peran besar dalam membuat (Steve) Cooper dipecat. Saya pikir, ini pekerjaan yang benar-benar sulit bagi (Van Nistelrooy),” ucap dia.