InfoMalangRaya – Hingga pekan ke-22 Liga 1 musim 2023/2024, Arema FC menderita kekalahan dengan agregat terbesar, justru terjadi dalam partai kandang. Yakni saat menjamu Barito Putera, pada Sabtu (5/08/2023) lalu, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Ketika itu skor akhirnya 0-4. Gol-gol Barito Putera dicetak oleh Gustavo Tocantins dan Murilo Mendes. Masing-masing membuat dua gol.
Arema FC memang pernah kalah dengan kemasukkan lima gol. Yakni saat dijamu Persik Kediri pada Sabtu (15/7/2023). Tetapi ketika itu, Singo Edan juga berhasil mencetak dua gol balasan.
Nah, pada Minggu (17/12/2023) mendatang, Arema FC bakal kembali bertemu dengan sang pembuat mimpi buruk. Barito Putera. Bahkan kali ini mereka harus menjadi tim tamu. Bertandang ke Stadion Demang Lehman.
Dalam klasemen sementara pun, posisi tim besutan Rahmad Darmawan itu, berada di atas Arema FC. Barito Putera di posisi ke-9 dengan meraih 29 poin. Berhasil mencetak 30 gol dan kemasukkan 25 gol.
Sedangkan Arema FC, masih terus berkutat di zona degradasi. Berada di peringkat ke-16, dengan 21 poin. Mencetak 25 gol, tetapi kemasukkan 39 gol.
Meski dalam tiga laga terakhirnya di putaran kedua ini, Barito Putera sedang dalam tren yang tidak terlalu bagus. Tidak pernah menang.
Diawali kalah 1-2 di kandang PSS Sleman. Dilanjut bermain imbang tanpa gol di kandang, saat menjamu Borneo FC. Terakhir justru kalah telak, 1-4, di kandang Madura United.
“Membangun sebuah tim itu tidak seperti membalikkan telapak tangan.”
“Coach RD baru balik sama kami dan membentuk tim ini. Kami sudah berkomitmen dengan Coach RD untuk tiga tahun ke depan. Ini baru membangun,” kata CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, seperti dikutip dari Kompas.
Sementara itu Arema FC sendiri, justru bakal membawa aura positif, saat akan dijamu Barito Putera di akhir pekan ini.
Kemenangan telak 3-1 yang didapat dari mengalahkan Persis Solo, menjadikan skor mencetak gol terbesar saat Arema FC mulai dibesut Jose Fernando Martins Valente.
Nilai positif itulah, yang diyakini bakal bisa mengembalikan kepercayaan diri pemain. Sekaligus mampu membawa Arema FC bakal secepatnya keluar dari zona degradasi.
Tetapi untuk menjaga tren positif tersebut, Fernando Valente tetap meminta pemainnya selalu memperagakan permainan yang seimbang, terorganisir dan konsisten.
Gambaran yang diinginkan pelatih asal Portugal itu, adalah saat Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan, mengalahkan Persis Solo. Sekalipun dari sisi statistik, Arema FC cenderung dalam pola bertahan.
Fernando menegaskan pentingnya pemain Arema FC, mempertahankan identitas permainan Arema di laga-laga selanjutnya. Termasuk melawan Barito Putera.
Apalagi, Skuad Singo Edan sangat membutuhkan kemenangan untuk menambah poin demi lepas dari jerat zona degradasi.
“Strateginya selalu mencoba membuat pemain mengerti, kalau kita tidak boleh kehilangan identitas. Maka, kita harus terus berjuang,” kata Fernando.
Pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut, juga sangat yakin pemainnya sekarang lebih percaya diri menghadapi laga lawan Barito Putera. Hal itu tak lepas dari kemenangan penting yang diraih saat menjamu Persis Solo pekan lalu.
“Pertandingan yang seperti ini memberikan kita pengalaman baru. Membuat kita lebih percaya diri. Karena kadang kita harus berjuang dalam sesi latihan dan menang di pertandingan,” imbuh pelatih 64 tahun ini.
“Kita tahu tidak cukup hanya dengan berjuang saja. Kita harus bisa mencetak gol untuk memenangkan pertandingan. Dengan kerja keras yang kami lakukan, saya rasa kami pantas mendapatkan kemenangan,” tegasnya seusai laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, beberapa waktu lalu. (Ra Indrata)
The post Sang Pembawa Mimpi Buruk, Sudah Menunggu Arema FC appeared first on infomalangraya.com.