Sebanyak 20 Tentara Zionis ‘Israel’ Tewas Akibat Saling Tembak

InfoMalangRaya.com—Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku telah kehilangan 20 tentara selama operasi darat di Jalur Gaza akibat tewas akibat ditembak teman sendiri, kecelakaan penembakan, dan kecelakaan kendaraan militer, Radio Angkatan Darat melaporkan hari Selasa (12/12/2023), mengutip data militer penjajah.
Sebanyak 13 di antara mereka yang tewas akibat tembakan sesama militer Israel – termasuk serangan udara, tembakan tank, dan tembakan senjata, lapor The Times of Israel.
Oleh karena itu, dari 105 tentara teroris Israel yang tewas dan resmi diumumkan tewas dalam serangan darat di Gaza, seperlima dari mereka tewas bukan di tangan para pejuang Palestina.
Seorang tentara dilaporkan tewas dalam tragedi, di mana sebuah peluru ditembakkan pasukan Israel sendiri ke arahnya. Kemudian dua orang lagi dilaporkan tewas akibat tembakan senapan mesin berat.
Selain itu, dua tentara tewas dalam kecelakaan yang melibatkan kendaraan militer, ditabrak tank dan pengangkut personel lapis baja (APC). Sementara dua lagi yang tewas akibat pecahan peluru.
Laman i24NewsTV mengutip militer Zionis menjelaskan jumlah korban ini disebabkan oleh banyaknya pasukan di lapangan, dan akibat kelelahan pasukan. Faktor lain disebutkan karena kurangnya disiplin operasi dan buruknya koordinasi antar pasukan penjajah.
IDF telah memperbarui data jumlah tentara yang terluka dalam agresinya di Gaza sejak 7 Oktober menjadi 1.683, meningkat 38 sejak hari Senin. Berdasarkan data, 263 prajurit mengalami luka berat, 465 prajurit luka sedang, dan 955 prajurit luka ringan.
Dengan demikian, jumlah total kematian tentara penjajah “Israel” adalah 435 personel (meliputi tentara dan perwira) sejak dimulainya Operasi Taufan (Banjir) Al-Aqsa pada 7 Oktober oleh Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, sebagai balasan banyaknya penangkapan warga Palestina, penodaan di Masjid Al-Aqsha dan pelecehan wanita.
Serangan Al-Qassam menewaskan lebih dari 1.200 orang dan para pembebas Palestina itu berhasil menculik sekitar 240 orang, mayoritas anggota militer Israel.
Sementara Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qudra mengatakan selama konferensi pers pada 66 hari agresi “Israel”, jumlah warga Gaza yang gugur “meningkat menjadi 18.205 dan 49.645 orang terluka” sejak 7 Oktober lalu.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *