InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Shin Tae-yong mengaku pergi dari timnas Indonesia dengan kepala yang tegak. Dia merasa kerjanya sudah baik selama ini, dan kembali ke Korea Selatan dengan senyuman.
Bak petir di siang bolong. Tanpa angin, tiada hujan, PSSI mengumumkan telah memutuskan kontrak Shin Tae-yong. PSSI berkilah kalau keputusan untuk memecah nakhoda asal Korea Selatan itu bukanlah karena performa buruk Skuat Garuda di Piala ASEAN 2024, melainkan akibat stabilitas ruang ganti jelang laga melawan China, Oktober silam.
Semua pencinta sepak bola Indonesia pasti sepakat, pelatih asal Korea Selatan itu meninggalkan jejak yang istimewa, khususnya buat tim nasional. Dalam lima tahun kerjanya di Indonesia, sudah banyak hal yang dilakukannya, termasuk mencatatkan sejumlah rekor.
“Saya telah bekerja sangat keras selama lima tahun selama di Indonesia. Saya merasa punya kebanggaan tersendiri. “Saya bisa kembali ke rumah dengan penuh kebanggaan karena saya telah menanamkan fondasi signifikan di dunia sepak bola Indonesia,” ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Nate.
Shin Tae-yong Pulang ke Rumah dengan Perasaan Lega
Shin pun mengaku pula ke rumahnya di Korea Selatan dengan perasaan yang lega. Lega, karena dia menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik, termasuk pula memenuhi syarat perpanjangan kontrak tatkala bawa Indonesia tembus 16 besar Piala Asia dan timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 dalam debutnya.
“Di balik semua itu, saya berdiri di sini dan dengan yakin bisa mengatakan bahwa aku bisa pulang ke rumah dengan senyuman karena semua orang di sini menyemangatiku dengan begitu bersemangat,” tuntas Shin Tae-yong.







