InfoMalangRaya, Indonesia – Timnas U-23 Indonesia dipastikan bersua timnas U-23 Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024, Sabtu (27/4/2024) dini hari WIB. Salah satu sorotan pada laga nanti tentu saja adu taktik sesama pelatih asal Korsel, Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong.
Saat ini, hype luar biasa sedang dirasakan Indonesia. Kesuksesan lolos ke perempat final dengan mengalahkan Australia dan Yordania mendapat sorotan dari berbagai pihak. Tim asuhan STY yang datang sebagai debutan dianggap luar biasa dan sangat mengejutkan. Permainan dan mentalitas Marselino Ferdinan cs. begitu memukau.
Sebaliknya, Korsel tidaklah mengesankan. Mereka memang memuncaki Grup B dengan menyapu bersih poin dan tak kebobolan. Namun, dalam 3 laga fase grup, mereka hanya mampu mencetak 4 gol. Di antara tim-tim yang lolos ke babak 8 besar, mereka hanya lebih baik dari Kuwait dan Jepang yang sama-sama mencetak 3 gol.
Menilik hal tersebut, tak heran bila cukup banyak pihak yang menilai Shin Tae-yong punya kans untuk membawa Garuda Muda menaklukkan tim asuhan Hwang Sun-hong. Namun begitu, STY tak bisa jemawa. Pasalnya, dia ternyata tak punya rekor bagus melawan Hwang. Dalam 12 pertemuan terdahulu, dia hanya memetik 3 kemenangan. Sisanya, 4 kali seri dan 5 kali kalah.
Shin Tae-yong Lebih Beruntung
Pertemuan Shin Tae-yong dengan Hwang Sun-hong terjadi saat keduanya sama-sama berkiprah di K League pada 2009 hingga 2012. STY menangani Seongnam Ilhwa Chunma, sedangkan Hwang melatih Busan I’Park dan Pohang Steelers. Meskipun sudah lama, catatan pertamuan terakhir benar-benar tak memihak STY.
STY selalu kalah pada 3 adu taktik terakhir dengan Hwang. Ketiga kekalahan itu sama-sama dengan selisih 2 gol. Dua kali skor 1-3 dan sekali skor 0-2. Meskipun demikian, sebelumnya, STY juga sempat tak kalah dalam 5 adu taktik beruntun dengan Hwang. Pada 22 Juli 2009 hingga 5 Maret 2011, dia membukukan 2 kemenangan dan 3 kali imbang.
Catatan itu tentu jadi modal tersendiri bagi STY. Apalagi, bila dibandingkan, dia saat ini sebetulnya lebih beruntung dari Hwang. Indonesia bis diperkuat hampir semua pemain terbaik. Justin Hubner dan Nathan Tjoe A On yang sempat ditahan klub masing-masing pada akhirnya diizinkan bergabung.
Hal berbeda dialami Hwang. Sejumlah pemain yang berkiprah di Eropa tak mendapatkan izin bergabung dengan timnas U-23 Korea Selatan pada Piala Asia U-23 2024. Sebut saja Yang Hyun-jun (Celtic FC), Bae Jun-ho (Stoke City), dan Kim Ji-soo (Brentford). Ketiadaan mereka secara otomatis menurunkan kekuatan Taeguk Warriors.