Stade Brest Ogah Parkir Bus Lawan PSG

Oleh admin
0 comments

InfoMalangRaya, Indonesia – Stade Brest dipastikan tidak akan bermain ultra-defensif ketika menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada partai play-off Liga Champions, Rabu (12/2) dinihari WIB. Pelatih Brest, Eric Roy, mengatakan bermain dengan taktik parkir bus menyalahi filosofi permainannya.

Brest harus berjuang ekstra keras untuk bisa meraih hasil positif melawan PSG. Pada awal Februari lalu, tim berjuluk Les Pirates menelan kekalahan 2-5 ketika menjamu Les Parisiens di ajang Ligue 1.

Istimewa

“Kami bisa saja bertahan dengan 11 pemain selama 90 menit. Ada tim-tim lain yang menggunakan taktik tersebut dan meraih hasil positif melawan PSG. Tapi, taktik itu menyalahi visi sepak bola saya,” ujar Roy dilansir Football5Star dari laman RMC Sport.

“Meskipun kemungkinan tersebut dapat terjadi, jika PSG berhasil mendominasi bola dan kami kesulitan untuk keluar dari tekanan atau terjebak dalam serangan balik, kami bisa menghadapi situasi sulit. Tentu saja kami ingin menghindari skenario tersebut,” sambung nakhoda berumur 57 tahun itu.

STADE BREST OPTIMISTIS BISA BIKIN PSG KEREPOTAN

Lebih lanjut, Roy menegaskan Brest tidak akan menyerah begitu saja kepada PSG. Roy memastikan anak asuhnya bakal berupaya tampil semaksimal mungkin dan membuat Les Parisiens kerepotan sepanjang pertandingan.

“Kami tidak datang ke pertandingan ini dengan mentalitas menyerah atau hanya sekadar menjadi tim korbani PSG. Kami memiliki keinginan untuk memberikan perlawanan maksimal meskipun menghadapi tim sekaliber PSG.”

Istimewa

“Kami tetap berusaha menjadi aktor utama dalam pertandingan ini. Kami akan menerapkan strategi yang telah disiapkan dan berusaha untuk membuat PSG kerepotan,” tuntas Roy.

Les Pirates memiliki modal gemilang jelang laga dinihari nanti. Mereka sukses mencatat kemenangan 2-0 ketika menyambangi markas FC Nantes pada partai Ligue 1 akhir pekan lalu.

Kamu mungkin menyukai berita ini

Tinggalkan komentar