InfoMalangRaya.com – Mungkin sebagian dari kita sudah pernah mendengar istilah Julid Fi Sabilillah, sebuah aksi menyerbu dan membombardir akun media sosial tentara penjajah Israel (IDF) dengan komentar pedas dan dukungan terhadap Palestina.
Awalnya aksi yang dikomandoi akun X @Greschinov ini dilakukan oleh netizen Indonesia dan Malaysia, namun kini netizen Turki turut bergabung.
Endonezyalı dostlarımız bizi sosyal medya çalışmalarına destek vermeye davet etmişlerdi.Onlar dünden beri belli hesapları spamlama ve binlerce yorum atarak yıldırma üzerine bir projeye devam ediyorlar. Biz de afişlerini Türkçeye çevirdik ve destek sözü verdik.Detaylar aşağıda: pic.twitter.com/9GfiwmjK3B— T. (@digermesele) December 3, 2023
“Teman-teman kami di Indonesia mengundang kami untuk mendukung upaya media sosial mereka. Mereka telah melanjutkan proyek untuk mengintimidasi akun-akun tertentu dengan mengirim spam dan mengirim ribuan komentar sejak kemarin. Jadi kami menerjemahkan poster mereka ke dalam bahasa Turki dan menjanjikan dukungan kami,” tulis akun aktivis Turki @digermesele.
Unggahan tersebut lantas dikutip Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Israel @Greschinov. “Turki ikut bergabung dalam serangan umum! Rapatkan barisan!,” ujarnya.
Julid Fi Sabilillah netizen Turki juga akan menarget akun-akun influencer Zionis yang juga ditarget akun netizen Indonesia, namun dengan format serangan yang berbeda. Netizen Turki akan berfokus pada mereport semua unggahan sejumlah akun tersebut sehingga mereka unggahan mereka dihapus X.
“Tujuannya adalah untuk melaporkan semua unggahan yang dibuat oleh akun-akun tersebut selama periode ini karena alasan-alasan seperti hasutan untuk melakukan kekerasan, berita palsu, dan lain-lain, dan untuk berkomentar secara kolektif dengan banyak visual di bawah setiap unggahan,” menurut @digermesele.*