Surabaya (IMR) – Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital, Telkomsel membuat gebrakan dengan menghadirkan layanan eSIM (Embedded Subscriber Identity Module), atau kartu SIM digital yang tak lagi memerlukan kartu fisik. Layanan yang diluncurkan sejak April 2024 ini menawarkan berbagai keunggulan yang menjanjikan pengalaman konektivitas lebih praktis.
General Manager Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel Andri Kurniawan menjelaskan, eSIM menghadirkan pengalaman serba digital yang mulus, mudah, dan praktis dalam mengakses seluruh jaringan Telkomsel tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik.
‘Dengan adanya eSIM, pelanggan bisa lebih memaksimalkan fitur dual SIM pada perangkat telekomunikasinya. Inovasi ini selaras dengan kebutuhan masyarakat modern yang semakin mengandalkan perangkat digital dalam kesehariannya,” jelasnya.
Dikutip dari situs komdigi.go.id, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa transformasi ke teknologi eSIM merupakan bagian tak terhindarkan dari revolusi digital global yang menuntut keamanan dan efisiensi lebih tinggi. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak seperti spam, phishing, dan judi online. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi masyarakat.
Pelanggan dapat memperoleh dan mengaktifkan eSIM dengan langkah mudah. Pertama, pastikan perangkat yang digunakan kompatibel dengan eSIM. Informasi kompatibilitas dapat dicek di situs web Telkomsel. Pembelian dan pembayaran eSIM bisa dilakukan melalui situs web Telkomsel, aplikasi MyTelkomsel, Official Shop Telkomsel di Tokopedia dan Shopee, atau datang langsung ke kantor GraPARI terdekat, dengan memilih paket dan nomor yang sesuai. Setelah pembelian, aktivasi eSIM dilakukan dengan memindai QR Code eSIM yang telah dikirimkan, lalu mengikuti petunjuk aktivasi dan menyiapkan NIK serta nomor Kartu Keluarga untuk registrasi.
Tak Perlu Ganti Nomor, Pelanggan Lama Juga Bisa Menggunakan eSIM
Telkomsel juga memberikan kemudahan bagi pelanggan setia yang ingin beralih menggunakan eSIM tanpa perlu mengganti nomor yang sudah ada. Bagi pelanggan Telkomsel yang nomornya belum pernah terdaftar di perbankan atau mobile banking, dapat melakukan migrasi eSIM secara mandiri melalui tautan khusus dan mengikuti panduan selanjutnya.
“Dan bagi pelanggan yang nomornya telah terdaftar perbankan atau mobile banking dapat mengunjungi GraPARI terdekat untuk melakukan migrasi eSIM dengan biaya 10 ribu rupiah. Paket dan nomor yang digunakan tetap sama dan tidak mengalami perubahan. Pelanggan perlu menyiapkan KTP, Nomor Kartu Keluarga, dan memiliki email yang aktif untuk pengiriman QR Code Migrasi eSIM,” lanjut Andri. Proses ini dirancang untuk memastikan kenyamanan pelanggan saat beralih ke teknologi baru.
Keamanan penggunaan eSIM juga menjadi prioritas Telkomsel. eSIM Telkomsel tidak dapat digunakan di lebih dari 1 perangkat. QR Code dari satu nomor yang sudah dipindai dan terpasang pada 1 perangkat, tidak dapat dipindai lagi di perangkat lainnya. Untuk dapat menggunakan kode QR di perangkat lain, pelanggan harus menghapus eSIM pada perangkat pertama. Fitur ini memastikan bahwa setiap nomor eSIM hanya terhubung dengan satu perangkat, meminimalisir risiko penyalahgunaan.
“Dengan menggunakan eSIM, Telkomsel juga mendukung langkah pemerintah dalam meningkatkan keamanan data pribadi serta memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT). eSIM juga mengambil peran untuk menjaga lingkungan melalui pengurangan limbah plastik dari kartu SIM konvensional,” pungkas Andri.
Inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengalaman digital pelanggan, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan ekosistem digital yang lebih aman.[rea]