InfoMalangRaya.com– Keterlambatan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk melaporkan hadiah berupa pakaian yang diterima istrinya dari politisi Partai Buruh kini mengundang masalah.
PM Keir Starmer dituding melanggar peraturan parlemen dengan tidak melaporkan hadiah pakaian untuk istrinya dari donatur Partai Buruh Lord Waheed Alli.
Hadiah untuk Victoria Starmer itu awalnya tidak dituliskan dalam berkas berisi daftar anggota parlemen Inggris yang kemungkinan memiliki konflik kepentingan dengan Keir Starmer, lapor koran Sunday Times seperti dilansir The Guardian (15/9/2024).
Starmer mendatangi otoritas parlemen pada hari Selasa pekan lalu untuk membuat deklarasi terlambat perihal hadiah dari Lord Alli itu, setelah diberi masukan terbaru tentang apa saja yang perlu didaftarkan.
Donasi tersebut kabarnya mencakup biaya jasa personal shopper, pakaian, dan perubahan penampilan untuk Victoria Starmer sebelum dan setelah kemenangan Partai Buruh dalam pemilu bulan Juli.
Para anggota parlemen diharuskan mendaftarkan hadiah, pemberian dan donasi yang mereka terima dalam waktu 28 hari setelah dinyatakan sah terpilih sebagai wakil rakyat.
Bulan lalu terungkap ke publik bahwa Alli telah diberi izin sementara untuk “bebas keluar-masuk” kantor dan kediaman resmi PM Inggris Downing Street No.10 meskipun dia tidak memiliki peran atau jabatan di dalam pemerintahan.
Akibatnya, muncul kecurigaan bahwa Alli mendapatkan keistimewaan itu karena dia sudah memberikan donasi politik bernilai puluhan ribu pound kepada Keir Starmer antara lain berupa pakaian, akomodasi dan beberapa pasang kacamata untuk pemimpin Partai Buruh itu.
Alli, 59, merupakan anggota termuda majelis tinggi parlemen Inggris House of Lords ketika diangkat menjadi bangsawan pada tahun 1998.
Kubu oposisi Partai Konservatif menuntut penyelidikan penuh atas hubungan Starmers dengan Lord Alli, yang telah menyumbangkan £500.000 kepada Partai Buruh sejak tahun 2020.
Seorang juru bicara Partai Konservatif mengatakan Keir Starmer memiliki waktu 10 pekan untuk bersiap-siap menghadapi penyelidikan atas perilakunya.*
Leave a comment
Leave a comment