InfoMalangRaya.com– Asosiasi Sepakbola China menjatuhkan larangan seumur hidup bagi 38 pesepakbola dan 5 ofisial menyusul penyelidikan terhadap kasus pengaturan pertandingan dan perjudian.
Investigasi selama dua tahun itu, yang merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi di lingkungan olahraga di China, menemukan bahwa 120 pertandingan telah diatur sedemikian rupa, dengan melibatkan 41 klub sepakbola, lapor kantor berita Xinhua. Laporan itu tidak menyebutkan apakah laga yang diatur hasilnya semuanya digelar di China.
Zhang Xiaopeng, dari Kementerian Keamanan Publik, mengatakan 44 individu menghadapi hukuman pidana karena penyuapan, perjudian, dan pembukaan kasino ilegal, dan 17 lainnya diketahui terlibat dalam penyuapan dan pengaturan pertandingan.
Presiden Asosiasi Sepakbola China Song Kai mengatakan 43 dari 44 dikenai larangan seumur hidup melakukan aktivitas berkaitan dengan sepakbola, sementara 17 lainnya dikenai larangan selama lima tahun.
Mantan pemain internasional China Jin Jingdao dan Gu Chao, serta gelandang asal Korea Selatan Son Jun-ho termasuk di antara mereka yang dilarang bermain seumur hidup, menurut temuan yang dipublikasikan pada hari Selasa (10/9/2024).
Son dibebaskan pada bulan Maret setelah ditahan selama 10 bulan di China dan dikembalikan ke Korea Selatan, di mana dia bergabung dengan klub Suwon.
Agen Son, Park Dae-yeon, menyebut tuduhan kliennya melakukan pengaturan pertandingan adalah “konyol” dan bahwa mereka akan menggelar konferensi pers “untuk menyampaikan semua yang ingin kami sampaikan”.
Direktur klub Suwon Choi Soon-ho mengatakan pihaknya tetap akan memainkan Son kecuali ada perintah untuk tidak melakukannya, karena keputusan Asosiasi Sepakbola China “tidak berlaku bagi kami”.
“Dia dengan tegas membantah tuduhan penyuapan saat menandatangani kontrak dengan kami dan saya menghormatinya,” tegas Choi Soon-ho, seperti dilansir The Guardian.*
Leave a comment
Leave a comment