InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, bicara soal Muhammad Ferarri yang memutuskan untuk mengikuti pendidikan polisi. Menurutnya, di Eropa kalau ada pemain yang meninggalkan tim dalam waktu lama, pasti akan didepak.
Seperti diketahui, sebenarnya nama Ferarri merupakan salah satu yang diandalkan oleh Macan Kemayoran sejak musim lalu. Dia acap membentuk trio benteng kokoh di lini belakang tim bersama Hansamu Yama Pranata dan Ondrej Kudela.
Namun sayangnya, dia bersama sejumlah pemain lain memutuskan mendaftar polisi dan akan absen setidaknya lima bulan untuk ikuti pendidikan. Kondisi ini sebenarnya sangat disayangkan oleh Thomas Doll.
“Ini masalah internal, jadi ga mungkin saya bicarakan Ferarri bakal dapat (hukuman) karena saya pun gak mau menghancurkan karier dia. Tapi dia orang yang luar biasa, wkatu pertama kali mendengar keputusan dia ini mungkin saya sangat kecewa, tapi kan mereka pemain muda pasti memikirkan masa depannya dan semua orang punya kehidupan pribadi masing-masing,” kata Thomas Doll.
“Kalau di Eropa ya kalau kita main di klub ya dan misalkan mereka ga mau main lagi di klub ya udah selamat tinggal. Tapi saya rasa mungkin indonesia sedikit berbeda, kita memang profesional tapi masalah pribadi kan terlibat di kita juga,” sambung dia.
Thomas Doll Ingin Jadi Ayah Pemain Muda
Thomas Doll mengaku tak ingin sekadar menjadi pelatih. Dia juga ingin menjadi ayah bagi banyak pemain muda yang kini menghuni skuat Persija.
“Saya bukan pelatih di beberapa saat, tapi juga seorang papa bagi pemain muda bukan pemain senior. Tapi maksud saya bukan papa sebenarnya, tapi karena faktor usia aja. Papa is a papa,” tutup dia.