Ponorogo (IMR) – Ratusan jemaah haji asal Ponorogo telah tiba di Bumi Reog pada Minggu (29/6) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. Mereka yang tiba di Ponorogo ini merupakan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 53, dengan jumlah kurang lebih 373 orang.
Dari ratusan jemaah haji yang telah tiba itu, ada 4 orang yang langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo. Mereka yang mayoritas lansia itu mengalami sakit dan harus mendapatkan pertolongan medis.
“Dari kloter 53 ini, ada 4 jemaah yang dirujuk untuk mendapatkan pertolongan medis di RSUD dr. Harjono,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag Ponorogo), Marjuni, Minggu siang.
Marjuni menceritakan bahwa saat penjemputan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada 2 jemaah haji dalam kondisi diinfus. Akhirnya 2 jemaah itu, setelah landing langsung dibawa ke asrama haji Sukolilo Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan medis.
“Setelah teman-teman dari petugas medis dari Dinkes Ponorogo memeriksa, akhirnya disepakati 2 jemaah itu tidak mengikuti seremonial. Sehingga langsung dipulangkan ke Ponorogo untuk dirujuk ke rumah sakit,” jelas Marjuni.
Usai acara seremonial penjemputan selesai, jemaah pun langsung naik bus untuk pulang ke Bumi Reog. Nah, saat berada di Madiun, ada satu jemaah haji yang lemas dan dalam keadaan tekanan darahnya tinggi. Pihak Kemenag pun berkomunikasi dengan mobil ambulans yang menyertai penjemputan, untuk membawa jemaah haji tersebut.
“Kebetulan ada 1 mobil ambulans yang menyertai dalam keadaan kosong. Akhirnya, satu jemaah haji itu dipindahkan ke ambulans untuk dirujuk ke RSUD,” katanya.
Setelah rombongan kloter 53 sampai di jalanan Kantor Kemenag Ponorogo, tiba-tiba ada satu jemaah haji yang lemas. Sehingga langsung diturunkan dan dilarikan ke RSUD dr. Harjono Ponorogo.
“Jadi total ada 4 jemaah haji yang tadi dirujuk ke rumah sakit. Ada informasi dari Dinkes bahwa ada satu jemaah yang sudah pulih, dan bisa pulang. Namun, untuk3 jemaah lainnya, masih dirawat di rumah sakit,” pungkasnya. (end/but)