JAKARTA, Infomalangraya.com–
Bumilangit Entertainment resmi melanjutkan pengembangan Bumilangit Cinematic Universe (BCU) yang sempat tertunda setelah perilisan film Tira.
Proyek terbaru Bumilangit diumumkan dalam JAFF Market 2025 yang digelar di Jogja Expo Center (JEC). Dalam acara tersebut, Bumilangit Entertainment mengumumkan kerja sama dengan MAGMA Entertainment untuk menggarap film layar lebar berjudul Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat.
“Bumilangit Entertainment mengumumkan kerja sama dengan MAGMA Entertainment pada JAFF Film Market 2025 untuk memproduksi film layar lebar Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat tahun depan, yang direncanakan tayang pada 2027,” demikian keterangan Bumilangit Entertainment.
Si Buta dari Gua Hantu merupakan karakter pendekar silat legendaris ciptaan Ganes TH pada tahun 1967. Karakter ini menjadi salah satu Intellectual Property (IP) terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 180 volume komik, dibaca oleh lebih dari 20 juta orang, serta telah diadaptasi dalam 9 film layar lebar dan 86 episode serial TV.
Sebelumnya, proyek film ini sempat dikabarkan akan digarap oleh Timo Tjahjanto, yang bahkan pernah membagikan konsep kostum tokoh Si Buta bersama Kliwon, monyet pendampingnya. Namun, setelah terjalin kerja sama dengan MAGMA Entertainment, proyek Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat kini dipastikan akan disutradarai oleh Charles Gozali.
“Film ini akan disutradarai oleh Charles Gozali, sineas di balik kesuksesan film laga-horor Qodrat (2022) dan Qodrat 2 (2025),” ungkap Bumilangit Entertainment.
Perkembangan Bumilangit Cinematic Universe
Bumilangit Cinematic Universe pertama kali diperkenalkan melalui film Gundala karya Joko Anwar, kemudian dirilis berurutan Sri Asih, Virgo, dan Tira. Proyek ini menandai langkah besar Bumilangit Entertainment dalam membangun dunia perfilman yang terintegrasi dan memiliki narasi yang konsisten.
Beberapa film sebelumnya telah menunjukkan potensi besar dari IP yang dimiliki Bumilangit. Dengan kolaborasi baru ini, Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat diharapkan bisa menjadi bagian penting dalam ekosistem BCU.
Sinematografi dan Adaptasi
Karakter Si Buta dari Gua Hantu tidak hanya populer dalam bentuk komik, tetapi juga dalam berbagai adaptasi media lainnya. Keberadaannya di layar lebar dan televisi menunjukkan daya tarik yang kuat terhadap masyarakat Indonesia.
Film terbaru ini akan menggabungkan elemen laga, horor, dan aksi yang menjadi ciri khas dari sutradara Charles Gozali. Dengan pengalaman yang dimilikinya, ia diharapkan mampu membawa cerita Si Buta ke tingkat yang lebih profesional dan menarik.
Potensi Pasar dan Minat Penonton
Dengan jumlah pembaca komik yang mencapai 20 juta orang, Si Buta dari Gua Hantu memiliki basis penggemar yang sangat luas. Ini memberikan peluang besar bagi film ini untuk sukses di box office. Selain itu, penayangan pada 2027 juga menunjukkan bahwa Bumilangit Entertainment sedang merencanakan strategi jangka panjang dalam memperluas cakupan BCU.
Kesimpulan
Kolaborasi antara Bumilangit Entertainment dan MAGMA Entertainment dalam penggarapan film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat menandai langkah penting dalam pengembangan Bumilangit Cinematic Universe. Dengan sutradara ternama dan basis penggemar yang besar, film ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu film paling dinantikan di tahun 2027.







