InfoMalangRaya, Indonesia – Timnas Indonesia diklaim akan tetap sulit dikejar oleh Malaysia dan Vietnam meski telah gunakan program serupa, yakni naturalisasi keturunan. Hal itu disampaikan oleh Raja Isa yang menilai Indonesia telah punya fondasi kuat.
Vietnam baru-baru ini bahkan resmi membuka pintu naturalisasi lewat undang-undang baru. Malaysia juga tak mau kalah, dengan pemain naturalisasi mereka sukses menghajar Vietnam empat gol tanpa balas di Kualifikasi Piala Asia 2027, Juni lalu. Tapi menurut Raja Isa, pelatih asal Malaysia yang lama malang melintang di Indonesia, dua negara itu tetap belum selevel dengan Garuda.
“Kalau kita bilang mereka (Vietnam dan Malaysia) bisa jadi pesaing Timnas Indonesia, saya rasa bisa. Tapi mereka bukan ancaman serius bagi Indonesia. Soalnya Malaysia dan Vietnam baru mulai jalan, sementara Indonesia sudah jalan. Kita lihat saja siapa yang lebih dulu sampai garis finis. Mereka akan sulit mengejar Indonesia,” ucap Raja Isa seperti dikutip Soha.
Fondasi Timnas Indonesia Sudah Kuat
Raja Isa juga menegaskan bahwa Timnas Indonesia punya fondasi yang jauh lebih matang. Skuat Garuda bukan hanya mengandalkan nama, tapi sudah dibangun lewat program jangka panjang, termasuk lewat jalur diaspora.
“Fondasi timnas Indonesia sudah tersusun. Pihak-pihak yang berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia harus konsisten menjalankan programnya. Ketika program naturalisasi Malaysia dan Vietnam dimulai, tim Indonesia pasti tidak akan berhenti,” tambah dia.
Keunggulan lain Indonesia adalah soal stok pemain diaspora. Jumlahnya melimpah. Banyak warga negara Indonesia yang berdarah campuran dan tersebar di Eropa, khususnya Belanda. Ini bikin Indonesia punya ‘ladang emas’ pemain yang belum tentu dimiliki negara lain.