Peran Penting Asisten Lapangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu kebijakan penting pemerintah dalam meningkatkan pemenuhan gizi anak sekolah serta menurunkan risiko stunting. Program ini melibatkan banyak tenaga profesional yang bekerja dalam sistem yang terstruktur, mulai dari tenaga produksi dapur, pengemudi distribusi, hingga asisten lapangan atau aslap. Dalam praktik pelaksanaan di lapangan, posisi aslap memegang peranan penting untuk memastikan seluruh rantai operasional berjalan sesuai standar dan target harian.
Meskipun berada di belakang layar, peran aslap tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan distribusi makanan bagi para penerima manfaat MBG. Mereka bekerja sesuai format pemantauan dan prosedur teknis yang ditetapkan pemerintah agar menu yang diproduksi memenuhi unsur kebersihan, kualitas, serta kelayakan gizi. Peran mereka semakin krusial karena jumlah penerima manfaat dapat mencapai ribuan dalam satu wilayah pelayanan.
Untuk mendukung kinerja tim dapur dan pihak distribusi, aslap dituntut memiliki ketelitian, kemampuan koordinasi, serta pemahaman praktik dasar keamanan pangan. Tanggung jawab ini menjadikan profesi tersebut strategis, terutama dalam menjaga konsistensi program di lapangan.
Tugas Utama Asisten Lapangan

Asisten lapangan bertanggung jawab memastikan seluruh kegiatan dapur berjalan sesuai SOP, mulai dari persiapan produksi hingga makanan didistribusikan ke sekolah penerima. Beberapa tanggung jawab inti meliputi:
- Memastikan proses produksi makanan berjalan sesuai menu harian.
- Melakukan monitoring kebersihan dapur, peralatan, air, dan bahan makanan.
- Memastikan kualitas dan keamanan pangan sesuai standar program MBG.
- Melakukan pemeriksaan kesiapan kendaraan distribusi.
Selain pengawasan teknis, aslap juga bertugas mengikuti alur dokumentasi kegiatan harian yang nantinya menjadi bagian laporan unit.
Pengelolaan Logistik dan Operasional
Tugas administratif dan manajerial menjadi bagian tidak terpisahkan dari peran aslap. Mereka mengelola stok, memantau penggunaan bahan baku, hingga memastikan tidak terjadi kekurangan suplai. Ruang lingkup pengelolaan logistik mencakup:
- Mengatur jadwal staf dapur agar distribusi berjalan tepat waktu.
- Mengelola buffer stock bahan makanan sesuai kebutuhan harian.
- Mengawasi proses pengumpulan dan sortir wadah makanan yang telah digunakan.
Distribusi dan Koordinasi Lapangan
Aslap menjadi penghubung antara dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan sekolah penerima manfaat. Koordinasi ini memastikan menu diterima dalam kondisi baik dan sesuai jumlah. Beberapa aktivitas koordinasi antara lain:
- Memastikan distribusi berjalan tepat waktu.
- Menyelaraskan jumlah porsi berdasarkan data sekolah.
- Memastikan wadah makanan kotor kembali untuk proses pencucian.
Perkiraan Gaji Asisten Lapangan MBG
Berdasarkan informasi yang beredar, kisaran gaji untuk posisi aslap berada pada rentang Rp2,7 juta hingga Rp4 juta per bulan, tergantung wilayah, jam kerja, dan kebijakan satuan pelayanan masing-masing.
Dengan meningkatnya cakupan penerima manfaat program MBG, keberadaan tenaga profesional seperti aslap akan semakin dibutuhkan. Profesi ini bukan hanya sekadar pekerjaan operasional, tetapi bagian dari upaya besar dalam membangun generasi yang lebih sehat dan berkualitas.







