Sampang (IMR) – Salah satu warga Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, penerima program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), menaruh harapan besar kepada pemerintah agar bantuan yang dijanjikan segera terealisasi.
Muhdor, warga setempat, menceritakan bahwa rumahnya roboh akibat hujan deras disertai angin kencang beberapa waktu lalu. Setelah kejadian, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang telah turun langsung melakukan survei ke lokasi.
“Sebelumnya pihak pemerintah menyampaikan bahwa saya akan menerima bantuan RTLH. Namun, hingga sekarang masih belum ada kejelasan,” ungkap Muhdor saat ditemui, Kamis (3/7/2025).
Ia mengaku sangat berharap agar proses bantuan tersebut bisa segera dipercepat, mengingat kondisi rumahnya yang sudah tak layak huni. “Jika memang saya termasuk penerima, mohon segera direalisasikan agar bisa segera ditempati,” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim) DLH Kabupaten Sampang, Abdul Rokib, memastikan bahwa bantuan RTLH untuk Muhdor dan warga lainnya masih dalam tahap menunggu proses Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
“Sampai saat ini kita juga nunggu PAK dulu Mas. Insya Allah tahun ini akan dikerjakan,” jelas Abdul Rokib.
Program bantuan RTLH sendiri menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin, khususnya dalam penyediaan rumah yang layak huni. Namun demikian, faktor administrasi dan penyesuaian anggaran menjadi salah satu tantangan yang kerap menghambat percepatan pelaksanaannya. [sar/beq]