InfoMalangRaya, Indonesia – Petinggi AC Milan, Zlatan Ibrahimovic meminta timnya untuk tidak hanya mengandalkan satu pemain saja dalam pertandingan. Dia memuji beberapa pemain yang menurutnya tampil apik.
Pada laga leg pertama play-off Liga Champions melawan Feyenoord, Rafael Leao tampil sangat buruk dan AC Milan kalah 0-1. Lalu di laga kemarin melawan Hellas Verona (16/2/26), Leao dicadangkan dan Milan kesulitan mencetak gol.
Sang pemain akhirnya masuk di babak kedua dan dia langsung menciptakan assist untuk Santi Gimenez. Zlatan ditanya apakah Milan sangat mengandalkan pemain timnas Portugal itu.
“Ia akan selalu menjadi titik acuan bagi tim ini. Statistik menunjukkan ia membuat perbedaan, bahkan saat ia tidak dalam performa terbaik, ia tetap membuat perbedaan,” ucap Zlatan seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Ia memberikan assist dari bangku cadangan, itulah yang kami butuhkan darinya.
“Kami adalah Milan, jadi jika kami hanya memiliki satu pemain untuk diandalkan, maka kami dalam masalah! Semakin banyak pemain yang Anda miliki, semakin banyak alternatif yang ada.
“Setiap pelatih harus merotasi skuad saat Anda bermain setiap tiga hari, jika tidak, kami akan kelelahan dan berisiko cedera. Penting juga untuk membuat semua orang tetap terlibat dan percaya diri.”
Zlatan Ibrahimovic Puji Santi Gimenez dan Joao Felix
Dua pemain baru Milan, Santiago Gimenez dan Joao Felix langsung berkontribusi dengan sudah mencatatkan gol dan assist. Zlatan memuji kedua pemain itu.
“Gimenez? Saya berharap semuanya berjalan baik, karena Gimenez adalah seseorang yang suka mencetak gol dan ini adalah tim yang bolanya masuk ke kotak penalti. Anda hanya harus siap menyambutnya dan memasukkannya ke gawang,” ujar Zlatan.
“Tidak mudah datang ke sepak bola Italia sebagai orang asing, tetapi kami membantunya beradaptasi dan selangkah demi selangkah menjadi lebih kuat.
“Felix? Ia datang ke sini untuk bermain dan membantu. Pelatih yang membuat keputusan, tergantung pada pertandingan dan penampilannya. Joao Felix adalah pemain yang selalu ingin menguasai bola, ia menciptakan situasi dan jika ia dalam performa yang bagus, maka ia harus bermain. Itu terserah pelatih.”
