1.104 CJH Kota Malang Siap Berangkat ke Tanah Suci

MALANG RAYA178 Dilihat

Infomalangraya – MALANG KOTA – Sebanyak 1.104 calon jamaah haji (CJH) dari Kota Malang dipastikan berangkat ke Tanah Suci dalam waktu dekat. Jika tak ada aral, pada 19 Juni mereka bisa berangkat secara bertahap. Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menyebut akan ada tiga kloter keberangkatan CJH.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Malang H Mukhlis mengatakan, CJH asal Kota Malang terbagi dalam kloter nomor 71, 72, dan 73. Dengan jam pemberangkatan pukul 02.20, 08.05, dan 10.00.
Sementara perkiraan tiba di Jeddah pukul 10.05, 14.05, dan 15.30. Sebelum itu, mereka terlebih dulu masuk ke asrama embarkasi pada 18 Juni.

”Mereka (CJH) nanti dipastikan sudah sesuai keberangkatan, namun tetap saja harus memperhatikan prosedur,” kata dia, kemarin.
Kemudian untuk kepulangan CJH ke Kota Malang diestimasi pada 30 Juli. Mukhlis menjelaskan tidak semua jamaah yang berangkat murni dari Kota Malang. Ada sebanyak 914 jamaah yang memiliki KTP Kota Malang. Sementara sisanya merupakan warga luar kota yang berdomisili di Kota Malang.
Dari segi usia, Mukhlis menyebut jamaah tertua berusia 95 tahun. Selanjutnya, jamaah termuda berusia 22 tahun. Para CJH itu, lanjut Mukhlis, akan didampingi tim pendamping haji daerah (TPHD) sebanyak lima petugas. Ditambah dengan 12 petugas kloter.
Dia melanjutkan, meski tahun ini jumlah jamaah haji lebih banyak, tapi tidak semua bisa berangkat. Sebab ada 418 orang yang belum bisa berangkat karena belum melakukan pelunasan. Jika sudah melunasi, mereka bisa berangkat tahun 2024.
”Lalu ada 26 orang yang ada di ambang porsi maksimal, sehingga belum bisa berangkat tahun ini. Namun, mereka jadi prioritas yang diberangkatkan tahun depan,” kata Mukhlis.
Untuk diketahui, mereka yang berada di ambang porsi maksimal sebagian besar yang membayar pada masa perpanjangan. Namun, tak bisa berangkat tahun ini.
”Sejauh ini setelah pelunasan kami menggelar bimbingan manasik. Kemudian menunjuk ketua regu dan ketua rombongan,” tuturnya.
Selanjutnya, jamaah mendapatkan peralatan berupa koper hingga tanda pengenal.
Untuk menjaga kondisi fisik, jamaah juga melakukan rangkaian tes kesehatan. Salah satunya adalah vaksinasi meningitis. Mendekati pelaksanaan haji, Mukhlis pun mengimbau agar para jamaah mempersiapkan diri. Seperti memperdalam ilmu manasik dan menjaga kesehatan.
”Jangan lupa rutin berolahraga serta bekal sedini mungkin. Baik fisik, materi, maupun peralatan. Misalnya saja, sandal kami minta bawa tiga buah untuk mengantisipasi kasus kaki melepuh seperti tahun lalu,” pungkasnya. (mel/adn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *