Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Kamu pasti sering mendengar istilah masuk angin sebagai salah satu penyakit yang umum di temukan di Indonesia, apalagi kalau kamu merasa tubuh mulai nggak enak atau sedang banyak aktivitas di luar ruangan. Uniknya, masuk angin ini hanya dikenal di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya. Tapi tahukah kamu kalau di dunia medis sebenarnya nggak ada istilah resmi “masuk angin”? Nah, biar lebih paham, TipsPintar kali ini akan membahas fakta unik masuk angin yang sering bikin orang penasaran!
Fakta Unik Masuk Angin yang Jarang Diketahui
Masuk angin memang bukan penyakit serius, tapi gejala-gejalanya bisa bikin nggak nyaman banget. Dengan menjaga pola hidup sehat dan mendengarkan tubuhmu, kamu bisa mencegah masuk angin dan tetap fit sepanjang hari. Jadi, selalu jaga kesehatan dan jangan lupa istirahat yang cukup, ya!
1. Istilah “Masuk Angin” Nggak Ada di Dunia Medis
Istilah Masuk Nggak Ada di Dunia Medis
Meski di Indonesia istilah ini sudah jadi bagian dari keseharian, faktanya “masuk angin” nggak dikenal dalam dunia kedokteran. Penyebabnya adalah istilah ini lebih sering menggambarkan kombinasi beberapa gejala yang dirasakan, seperti badan meriang, pegal-pegal, perut kembung, sampai sering buang angin. Biasanya dokter akan merujuk gejala-gejala ini ke kondisi seperti flu, perut kembung, atau gangguan pencernaan.
Jadi kalau kamu konsultasi ke dokter luar negeri dan bilang “I have masuk angin,” bisa jadi mereka nggak paham apa yang kamu maksud! Istilah ini memang lebih berakar pada kepercayaan masyarakat Asia.
2. Kamu Bisa “Masuk Angin” Kalau Kelamaan di Luar
Bisa Masuk Angin jika Kelamaan di Luar
Nah, siapa di sini yang sering diingetin buat nggak kelamaan di luar karena takut masuk angin? Banyak orang percaya kalau terkena angin terlalu lama atau berada di ruangan ber-AC dalam jangka waktu yang lama bisa bikin kamu “masuk angin.” Meskipun belum ada bukti ilmiah yang jelas tentang hal ini, kepercayaan ini sudah melekat kuat di masyarakat kita. Rasanya memang badan jadi kurang nyaman setelah terlalu lama di luar, terutama kalau cuaca dingin atau panas yang ekstrem.
Tapi sebenarnya, angin bukan penyebab utama kondisi ini. Yang lebih mungkin terjadi adalah penurunan daya tahan tubuh karena perubahan suhu drastis, yang akhirnya membuat kamu lebih rentan kena gejala seperti flu atau masuk angin.
3. Kerokan, Solusi Tradisional Andalan
Kerokan
Siapa yang nggak kenal dengan kerokan? Salah satu solusi paling terkenal dan sudah turun temurun di Indonesia untuk mengatasi masuk angin. Metode ini dianggap ampuh untuk “mengeluarkan” angin dari tubuh. Kerokan dilakukan dengan menggosokkan koin atau benda tumpul lainnya yang sudah dilumuri minyak kayu putih ke kulit. Hasilnya? Garis-garis merah yang katanya menunjukkan kalau angin dalam tubuh sudah keluar.
Meskipun banyak orang merasa lebih baik setelah dikerok, ada juga yang skeptis soal efektivitasnya. Tapi satu hal yang pasti, kerokan bisa memberikan efek relaksasi dan menghangatkan tubuh, yang mungkin itulah yang sebenarnya membantu proses penyembuhan.
4. Perut Kembung, Gejala Khas Masuk Angin
Peruk Kembung
Perut kembung sering kali dianggap sebagai salah satu gejala umum “masuk angin”. Rasa nggak nyaman ini bisa muncul karena penumpukan gas di dalam lambung atau usus. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari makan terlalu cepat, minum minuman bersoda, hingga kondisi asam lambung yang meningkat.
Buat kamu yang sering merasakan perut kembung, mungkin ada baiknya mulai memperhatikan pola makan dan minum. Hindari makanan yang sulit dicerna atau yang dapat menyebabkan produksi gas berlebih. Kalau kamu merasa perut kembung, cobalah minum air hangat atau lakukan pijatan ringan di perut.
5. Pentingnya Istirahat yang Cukup
Pentingnya Istirahat yang Cukup
Kondisi tubuh yang lemah dan kurang istirahat bisa memperparah gejala masuk angin. Banyak orang yang mengaku masuk angin setelah begadang atau bekerja terlalu keras tanpa cukup tidur. Ketika tubuh kekurangan istirahat, sistem imun menjadi lebih lemah sehingga lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk masuk angin. Jadi, salah satu cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi masuk angin adalah dengan memberikan tubuh istirahat yang cukup.
Selain itu, tidur yang cukup bisa membantu mempercepat proses pemulihan tubuh. Jadi, kalau kamu merasa gejala masuk angin mulai datang, segera lakukan pencegahan seperti beristirahat dan memperbaiki pola tidurmu.
6. Minuman Hangat, Sahabat Setia
Minuman Hangat
Minuman hangat sudah menjadi solusi andalan untuk meredakan masuk angin. Mulai dari teh jahe, wedang uwuh, hingga air jeruk hangat sering kali jadi pilihan untuk mengusir rasa nggak nyaman di badan. Minuman hangat ini dipercaya bisa membantu melegakan tenggorokan, mengurangi kembung, serta membuat tubuh terasa lebih hangat.
Bukan cuma itu, jahe yang sering digunakan dalam minuman hangat juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan peradangan ringan dalam tubuh. Kalau kamu merasa mulai nggak enak badan, coba deh buat segelas minuman hangat!
7. Masuk Angin Bisa Dipicu Oleh Stres
Bisa dipicu oleh stres
Kamu mungkin nggak sadar, tapi stres juga bisa menjadi pemicu kamu merasa masuk angin. Ketika tubuh mengalami stres berlebihan, hormon kortisol yang dihasilkan tubuh dapat mengganggu sistem kekebalan, sehingga kamu menjadi lebih mudah terkena penyakit, termasuk gejala-gejala masuk angin. Selain itu, stres juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan, yang menyebabkan perut kembung atau tidak nyaman.
Makanya, mengelola stres dengan baik sangat penting buat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kamu bisa mencoba teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau sekadar berjalan-jalan untuk menenangkan pikiran.
8. Pijatan Lembut Bisa Membantu
Pijatan Lembut
Selain kerokan, pijatan lembut di beberapa area tubuh juga bisa membantu mengatasi masuk angin. Pijatan ini biasanya dilakukan di punggung, leher, atau bagian perut yang terasa kembung. Teknik ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah dan membantu melepaskan ketegangan otot yang mungkin jadi salah satu penyebab tubuh merasa nggak enak.
Nggak perlu pijatan yang terlalu kuat, cukup pijatan ringan dengan menggunakan minyak seperti minyak kayu putih atau minyak zaitun untuk memberikan sensasi hangat pada tubuh.
9. Masuk Angin Bisa Dicegah dengan Pola Makan Sehat
Pola Makan Sehat
Menjaga pola makan sehat bisa jadi salah satu cara efektif untuk mencegah masuk angin. Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayur, buah, dan makanan yang mengandung vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan tubuh yang kuat, kamu jadi lebih tahan terhadap berbagai gangguan kesehatan termasuk masuk angin.
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman yang kamu konsumsi agar terhindar dari gangguan pencernaan. Dan jika kamu sedang mengalami kondisi masuk angin tersebut, coba lah konsumsi makanan yang pas untuk meredakan gejala tersebut, seperti makanan atau minuman hangat yang kaya dengan nutrisi.
10. Aktivitas Fisik Ringan Bisa Membantu Mengurangi Gejala
Aktivitas Ringan
Kalau kamu merasa sedikit gejala masuk angin mulai muncul, melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan santai bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dan meredakan gejala. Berolahraga juga membantu meningkatkan suhu tubuh, yang membuat kamu merasa lebih nyaman dan hangat.
Tapi ingat, kalau gejala sudah parah, lebih baik beristirahat dan tidak terlalu memaksakan tubuh untuk beraktivitas atau konsultasi dengan pelayanan kesehatan terdekat.
Artikel Menarik Lainnya!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com
