InfoMalangRaya.com–Pasukan Penjajah Israel (IDF) mengumumkan kematian dua lagi tentaranya setelah disergap para pejuang Palestina dalam pertempuran di Shuja’iyya di Gaza.
IDF menyatakan melalui laman resminya bahwa Kolonel Issac Ben Bsattat (44) seorang Komandan Brigade Golani, tewas pada Selasa malam setelah dihabisi penjuang di Jalur Gaza utara.
Sementara Sersan Eiran Aloni (19) dari Batalyon 51, Brigade Golani, juga tewas dalam pertempuran yang sama, kutip Royal Times, Jordania.
Sebelumnya, militer ‘Israel’ hari ini telah merilis nama delapan tentara dari pasukan khusus Golani tewas di Shuja’iyya, di Jalur Gaza, demikian dikutip laman media Yahudi, Ynet.
Mereka yang tewas adalah Sersan satu Rom Hecht, Mayor Ben Shelly, Kapten Liel Hayo, Sersan Staf Oriya Yaakov, Sersan Achia Daskal, Mayor Moshe Avram Bar On, Mayor Roei Meldas, dan komandanya, Letnan Kolonel Tomer Grinberg.
Dengan demikian, total kematian tentara Zionis hari Rabu (13/12/2023) ini menjadi 10 orang.
Komandan Batalion 13 Brigade Golani, Kolonel Tomer Grinberg tewas bersama satu tim, 8 orang di Gaza Sebelum mati ia sempat ancam pejuang. “Mari kita lihat siapa lebih siap di pertempuran ini. Kami mempunyai keinginan kuat untuk membunuh tentara Hamas.” pic.twitter.com/ErKD66h7FE— InfoMalangRaya.com (@hidcom) December 13, 2023
Kantor berita Turkiye, Anadolu Agency (AA) melaporkan, sebanyak 19 tentara Israel menderita luka-luka dalam pertempuran di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
Dalam sebuah pernyataan, militer penjajah mengatakan total korban luka di antara pasukannya di Gaza sejak 27 Oktober, hari ketika mereka melancarkan operasi darat di Gaza, telah meningkat menjadi 619 orang. Di antara tentara yang terluka, ada 139 orang dalam kondisi serius.
Sedangkan total korban luka sejak 7 Oktober mencapai 1.704 orang, terdiri dari 267 orang dalam kondisi serius, 481 orang dalam kondisi sedang, dan 956 orang luka ringan.
Tentara penjajah juga mengatakan jumlah korban tewas sejak 7 Oktober meningkat menjadi 444, termasuk 115 orang tewas di Gaza pada 27 Oktober.
Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Setidaknya 18.412 warga Palestina telah gugur dan 50.100 lainnya terluka dalam serangan gencar Israel sejak saat itu, menurut otoritas kesehatan Gaza. Korban tewas di pihak Israel akibat serangan pejuang pembebasan Palestina dan Masjid Al-Aqsha mencapai 1.200 orang, sementara sekitar 139 sandera masih disandera Hamas, menurut angka resmi.*