Jakarta (IMR) – Operator kompetisi sepak bola Indonesia, I.League, kembali melakukan penyesuaian terhadap regulasi pemain asing menjelang dimulainya musim perdana Super League 2025/2026.
Meski jumlah total pemain asing yang boleh didaftarkan tetap sebelas orang, terjadi perubahan pada jumlah pemain yang bisa masuk daftar susunan pemain (DSP) dan dimainkan dalam satu pertandingan.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus menyatakan bahwa mulai musim depan, setiap tim boleh menyertakan sembilan pemain asing dalam DSP, namun hanya tujuh yang boleh bermain bersamaan di lapangan.
“Per musim depan, tujuh pemain asing boleh main, sembilan boleh masuk daftar susunan pemain, dan total 11 bisa didaftarkan ke liga,” kata Ferry di Jakarta, Senin (28/7/2025).
Regulasi ini merevisi keputusan sebelumnya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru, 7 Juli lalu, yang menyebut delapan pemain asing bisa masuk DSP dan/atau dimainkan di satu laga.
Ferry menekankan bahwa pengurangan jumlah pemain asing yang bisa dimainkan dari delapan menjadi tujuh bertujuan memberi ruang lebih besar bagi pemain lokal.
“Dengan hanya tujuh pemain asing yang bisa bermain, pemain lokal punya kesempatan lebih besar. Ini juga bagian dari upaya kita bersama mendukung kebutuhan tim nasional,” jelasnya.
Sementara itu, aturan terkait pemain muda tidak mengalami perubahan. Setiap klub tetap wajib mendaftarkan minimal lima pemain U-23 (kelahiran 2003 atau sesudahnya), dan salah satu dari mereka wajib bermain minimal 45 menit di setiap laga. (faw/but)