InfoMalangRaya.com – Lebih dari 110 warga Palestina telah syahid dalam serangan udara penjajah ‘Israel’ di Jalur Gaza pada Ahad, lapor pihak berwenang setempat.
“Tentara penjajah terus secara brutal menargetkan para pengungsi, warga sipil, tim kota, dan lainnya, menewaskan lebih dari 110 orang dalam beberapa jam terakhir,” kata Ismail Al-Thawabteh, kepala kantor media pemerintah Gaza, dalam sebuah konferensi pers.
Serangan paling mematikan terjadi di sebuah sekolah yang menjadi tempat penampungan warga di Beit Hanoun pada Ahad, menewaskan sedikitnya 43 orang.
Entitas zionis juga secara sengaja menargetkan para personel pertahanan sipil, perawat dan dokter dalam serangan mereka.
“Tentara penjajah telah melakukan pembantaian beruntun terhadap tim medis dan rumah sakit dalam beberapa hari terakhir, menewaskan beberapa dokter dan staf,” tambahnya.
Penjajah ‘Israel’ telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 45.000 korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan para pejabat dan lembaga-lembaga yang melabeli serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya disengaja untuk menghancurkan sebuah populasi.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan bulan lalu untuk Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanannya, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Entitas zionis ‘Israel’ juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Interasional atas perang yang mereka kobarkan di Gaza.*