InfoMalangRaya.com—Penembak jitu dari Brigade Izzuddin Al-Qassam berhasil menembak dua pasukan Zionis ‘Israel’ sementara pejuang dari Saraya Al-Quds, sayap militer dari Gerakan Jihad Islam berhasil meledakkan alat peledak improvisasi (IED) yang mengenai kendaraan militer IDF di Jalur Gaza utara.
Pejuang Palestina di Jalur Gaza menyerang pasukan penjajah ‘Israel’ dengan beberapa wilayah yang dikepung.
Qassam al Ghoul sniper vs IDF soldier-in-a-window on the edge of Zeitoun in the expanded Netzarim corridor. Spotter observes the IDF soldier popping a loophole in the wall and says there’s a soldier in the window, “come on”. Sniper says after, I got him. [Qassam Brigades 28/8] pic.twitter.com/slXa5jeOcf— Jon Elmer (@jonelmer) August 28, 2024
Serangan paling menonjol adalah penyergapan yang dilakukan dengan meledakkan IED berbentuk tong yang mengenai kendaraan Israel di lingkungan al-Zaytoun di Kota Gaza.
Serangan yang dilakukan Saraya Al-Quds ini dilaporkan menyebabkan kematian dan cedera di antara pasukan Israel di titik penyergapan.
Para pejuang juga memantau pasukan ‘Israel’ yang bergegas ke area serangan untuk mengevakuasi korban dari lingkungan tersebut.
Sementara unit penembak jitu Brigade al-Qassam berhasil menembak jatuh dua tentara penjajah Israel di sebuah gedung di sebelah selatan lingkungan al-Zaytoun.
⚡️Al-Qassam Brigades: Al-Ghoul sniper sniping a Zionist officer in the vicinity of the University College, south of the Tel al-Hawa neighborhood in Gaza City. pic.twitter.com/EaLfxpK2Nv— Warfare Analysis (@warfareanalysis) August 25, 2024
Komando militer penjajah berupaya memperluas kehadirannya dari Poros Neztarim ke utara ke Tal al-Hawa dan al-Zaytoun, namun, upaya ini menghadapi Pejuang sengit, yang mengakibatkan banyak korban di antara Brigade Infanteri ke-16 cadangan Israel.
Poros Netzarim memisahkan Jalur Gaza utara, termasuk Kota Gaza, dari sisa wilayah yang dikepung. Poros ini berfungsi sebagai posisi strategis yang digunakan oleh pasukan pendudukan untuk melancarkan serangan ke Jalur Gaza tengah dan Kota Gaza, serta sebagai pusat logistik militer.
Faksi pejuang lain, Brigade Abu Ali Mustapha dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menembakkan beberapa salvo roket ke Poros Netzarim, yang menargetkan kelompok pasukan penjajah di wilayah tersebut.
Dikatakan bahwa roket ditembakkan dari selatan Kota Gaza dan bagian utara Jalur Gaza tengah.
Di Jalur Gaza selatan, unit mortir Brigade Al-Quds menembaki kelompok pasukan pendudukan ‘Israel’ dan kendaraan lapis baja yang maju di Khan Younis timur.
Brigade Syuhada Al-Aqsa mengatakan bahwa mereka menembakkan peluru artileri roket 107 mm ke aset dan personel militer Israel di dekat perbatasan Rafah.
Dalam 24 jam terakhir, komando militer penjajah ‘Israel’ mengumumkan bahwa dua tentaranya telah tewas di Jalur Gaza.
Salah satu anggota tentara yang tewas di dekat Poros Netzarim. Ia bertugas di Batalion 6310 Brigade ke-16. Prajurit lainnya tewas di Jalur Gaza selatan dan bertugas di Batalion Infanteri Nahal ke-932, Sersan Staf Amit Friedman, 19.
IDF melaporkan jumlah total kematian tentara IDF dalam serangan darat menjadi 341.*