Malang Raya- Anugerah IWO atau IWO Award 2022 merupakan ajang pemberian penghargaan yang diberikan oleh Ikatan Wartawan Online Malang Raya, kepada figur pemimpin publik di daerah. Selain itu IWO Award ini juga diberikan kepada pimpinan instansi pemerintah maupun non pemerintah serta tokoh organisasi maupun kelompok masyarakat atas dedikasi dan konsistensi dalam membangun Malang Raya.
Mengusung dua kategori yakni predikat Malang Best Figure dan predikat Yang Muda Yang Berdampak, memiliki tujuan yakni untuk mengapresiasi kinerja para tokoh publik dan pemuda di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Disamping itu, Ikatan Wartawan Online Malang Raya juga bermaksud mengangkat karakter leadership yang dapat menjadi cermin panutan bagi masyarakat luas.
IWO Malang Raya, adalah sebuah organisasi wartawan yang dikenal selalu secara kontinyu memberikan penghargaan sejak tahun 2020. Pada anugerah di tahun yang ketiga ini IWO mengapresiasi tak hanya dari segi kepemimpinannya tapi juga dari kreatifitas pembaruan yang diwujudkan. Tokoh yang juga turut andil dalam melestarikan kesenian khususnya seni musik pun tak luput dari perhatian IWO.
Sebanyak 10 tokoh yang dinilai layak mendapatkan penghargaan IWO Award dengan predikat Malang Best Figure 2022 diantaranya adalah :
1. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Menteri Koordinator Bidang PMK RI
2. Drs. H. Sutiaji, Walikota Malang & Sahabat Difabel
3. I Made Rian Diana Kartika, Ketua DPRD Kota Malang
4. Laily Fitriyah Liza Min Nelly, Ketua PERINDO Kota Malang, Entrepreneur
5. Ely Estiningtyas Jarwoko, Ketua I TP PKK Kota Malang, Ketua PERWOSI
6. Yuni Shara, Artis & Pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini
7. Prof. Dr. Dyah Sawitri S.E., M.M., Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
8. Ir. H. M. Ridwan Hisjam, Anggota DPR RI Komisi VII
9. Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., Ketua Tanfidiziyah PCNU Kota Malang
10. Risa Santoso, B.A., M.Ed, Rektor Institut Teknologi & Bisnis ASIA Malang
Adapun 10 tokoh lainnya yang berprestasi di bidang masing-masing serta memiliki impresi positif dan layak menerima penghargaan IWO Award 2022 dengan predikat Yang Muda Yang Berdampak diantaranya adalah :
1. Moreno Soeprapto S.Sos, Anggota DPR RI Komisi III
2. dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed, Dokter & Wirausahawan Sosial
3. Ir. Alfi Nurhidayat S.T., M.T., IPM, Kepala Dinas PUPR Kota Batu & Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Kota Batu
4. M. Nor Muhlas S.Pd., M.Si, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang
5. Zulham A. Mubarrok, Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang
6. drg. Nina Agustin M.M., Sp. Ort, Dokter & ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin Kota Malang
7. Redy Eko Prasetyo, Seniman & Penggagas Jaringan Kampung Nusantara
8. dr. Dian Agung Anggraeni, Dokter & Sociopreneur
9. Drs. Bambang GW, Pendiri Dewan Kampung Nuswantoro
10. Yulia Rahmawati, Make Up Artist Populer & Fashion Enthusiast
Pemberian penghargaan kepada para tokoh yang dinilai telah memberikan sumbangsih dan karya nyata bagi perkembangan dan kemajuan Malang Raya diberbagai bidang ini, akan diluncurkan secara virtual pada Sabtu, 31 Desember 2022. Nampak tokoh-tokoh baru bermunculan di IWO Award tahun ini, meski ada beberapa diantaranya terdapat tokoh yang terpilih kembali karena telah mampu mempertahankan konsistensinya serta mampu merawat sustainability atas kiprah-kiprahnya.
Gelaran anugerah IWO Malang Raya ini rutin diadakan di setiap penghujung tahun guna menggaungkan semangat dan membangkitkan motivasi masyarakat dan pemuda potensial lainnya untuk turut membangun Malang Raya yang lebih baik.
Ikatan Wartawan Online (IWO) sendiri adalah merupakan sebuah wadah yang menaungi wartawan online dan pemilik media siber (online) yang anggotanya telah tersebar dari Aceh hingga Papua. Saat ini IWO telah berusia 10 tahun semenjak dideklarasikan di Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada 8 Agustus 2012.
Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) ini merupakan organisasi profesi dan bukan organisasi sosial politik. IWO Malang Raya sendiri telah resmi dikukuhkan pada tahun 2017 dan baru saja memperingati hari jadinya yang ke 5 tahun. IWO merupakan organisasi yang mengedepankan prinsip independen, demokratis dan terbuka. (Dy)
