Pengalaman Unik Idol KPop Generasi Kelima yang Dicasting oleh SM Entertainment
SM Entertainment, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, sering menggunakan berbagai metode untuk mencari bakat baru. Salah satu cara yang umum adalah street casting, yaitu proses pencarian talenta di tempat umum. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan media sosial, metode ini kini mulai dilakukan melalui platform digital. Meski pertama kali bertemu secara tidak sengaja, para rekruter tetap merasa bahwa kriteria tertentu sesuai, sehingga memberikan tawaran audisi.
Beberapa idol KPop ternama berasal dari dua metode tersebut. Menariknya, ada idol generasi kelima yang pernah di-casting lebih dari sekali oleh SM Entertainment, meskipun pihak yang merekrut berbeda setiap kali. Berikut adalah kisah menarik mereka.
1. Juun dari Hearts2Hearts
Juun, salah satu anggota grup Hearts2Hearts, direkrut oleh SM Entertainment melalui pesan langsung (DM) di media sosial. Ia bersama dua anggota lainnya, Ian dan Ye-on, ditemukan lewat video tarian yang ia unggah ke platform tersebut. Di program Babsahyo 2, Juun mengungkapkan pengalamannya dalam menjalani audisi.
Ia mengaku senang membagikan video tarian di media sosial. Tidak seperti biasanya, pihak yang merekrutnya langsung mengungkapkan bahwa ia berasal dari SM Entertainment. Setelah itu, Juun menerima tawaran kedua, namun kali ini dari rekruter yang berbeda. Kemampuan menarinya yang luar biasa di usia muda membuatnya menjadi incaran banyak agensi.
2. Yuha dari Hearts2Hearts
Yuha juga merupakan bagian dari Hearts2Hearts yang direkrut melalui street casting. Di program yang sama, ia menceritakan pengalaman uniknya. Yuha direkrut hingga tiga kali oleh SM Entertainment. Pertama kali, ia direkrut saat kelas 4 SD di depan sekolah. Lalu, ia kembali direkrut saat kelas 2 SMP. Pada saat itu, ia sudah menjadi trainee di SM Entertainment, namun tim casting tidak mengenali dirinya.
Kemudian, street casting ketiganya terjadi saat ia sedang pergi ke dokter gigi. Ia bertemu dengan karyawan SM dan ditawarkan audisi lagi. Saat itu, ia sudah kelas 1 SMA. Cerita ini membuat Hyoyeon, pembawa acara Babsahyo 2, bertanya-tanya apakah ada komunikasi yang kurang antar karyawan SM.
3. Eunseok dari RIIZE
Eunseok memiliki pengalaman yang berbeda dibandingkan anggota Hearts2Hearts sebelumnya. Ia awalnya menolak tawaran dari SM Entertainment, bahkan setelah menjadi trainee. Baru setelah direkrut untuk keempat kalinya, ia akhirnya tertarik untuk ikut audisi.
Di acara Hong Seok Cheon’s Jewel Box Season 2, Eunseok menceritakan pengalamannya. Pertama kali, ia direkrut di depan sekolah, tapi menolak karena tidak tertarik. Kemudian, ia bertemu dengan karyawan SM saat menunggu kereta bawah tanah. Casting ketiga terjadi di jalan, dan yang keempat kembali di depan sekolah. Jarak antara casting pertama dan keempat adalah tiga tahun.
Kesimpulan
Empat idol KPop generasi kelima ini memiliki kisah menarik dalam proses pencariannya oleh SM Entertainment. Meskipun berbeda-beda metodenya, semua mereka memiliki bakat dan aura yang sesuai dengan standar agensi. Meski begitu, mereka tetap menjalani pelatihan intensif selama bertahun-tahun. Perkembangan yang baik akhirnya membawa mereka masuk ke dalam line up grup debut yang kita kenal saat ini.