Peristiwa Menarik di Hari Pertama 32 Besar China Open 2025
Hari pertama babak 32 besar China Open 2025 Super 1000 yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Selasa (22/7) menyajikan berbagai momen menarik dan luar biasa. Beberapa kejadian khusus mencuri perhatian para penggemar bulu tangkis.
Alwi Farhan Berhasil Menghadang Kunlavut Vitidsarn
Salah satu momen menonjol adalah pertandingan antara tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, melawan pemain nomor satu dunia, Kunlavut Vitidsarn dari Thailand. Meskipun akhirnya Alwi kalah dengan skor 21-10, 15-21, 18-21, ia berhasil memberikan perlawanan yang sangat ketat.
Vitidsarn mengakui bahwa pertandingan melawan Alwi cukup sulit. Ia menyebutkan bahwa Alwi sudah menunjukkan kemampuan yang luar biasa sejak masa junior. “Saya merasakan banyak tekanan sejak menjadi pemain nomor satu dunia. Saya sudah melihatnya ketika dia masih junior. Wow, dia pemain yang fantastis. Semuanya bagus, permainan menyerang dan bertahan,” ujar Vitidsarn.
Kekocakan di Lapangan Tunggal Putri
Momen lucu juga terjadi dalam pertandingan tunggal putri antara Chen Yu Fei dari Tiongkok dan Kim Ga Eun dari Korea Selatan. Dalam satu reli, Kim gagal mendapatkan poin karena smesnya tidak tepat. Namun, Chen Yu Fei tampaknya tidak sadar bahwa ia telah ‘kehilangan’ raket.
Meski begitu, Chen Yu Fei akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-15, 21-11. Kejadian ini menjadi salah satu momen yang dinikmati oleh penonton dan penggemar bulu tangkis.
Aksi Dramatis HS Prannoy
Tidak kalah menarik adalah aksi heroik dari HS Prannoy, tunggal putra asal India. Pemain berusia 33 tahun ini berhasil mengalahkan Koki Watanabe dari Jepang dengan skor 8-21, 21-16, 23-21. Skor yang sangat mengejutkan dan menunjukkan semangat juang Prannoy yang luar biasa.
Gim ketiga menjadi momen paling dramatis. Prannoy tertinggal 2-11 saat jeda, lalu tertinggal lima match point pada kedudukan 15-20. Namun, ia mampu bangkit dan memaksakan pertandingan hingga menang 23-21.
Prannoy mengakui bahwa tingkat kompetisi di tunggal putra semakin meningkat. “Level tunggal putra telah meningkat pesat, jadi, memenangi setiap babak akan makin sulit. Banyak ‘wajah baru’ yang permainannya belum dikenal. Jadi, ya, bagi saya, semua pertandingan akan sulit,” katanya.
Kesimpulan
Hari pertama 32 besar China Open 2025 Super 1000 di Changzhou menyajikan berbagai momen menarik yang membuat para penggemar bulu tangkis kagum. Mulai dari pertandingan ketat antara Alwi Farhan dan Kunlavut Vitidsarn, momen lucu antara Chen Yu Fei dan Kim Ga Eun, hingga aksi dramatis HS Prannoy. Setiap pertandingan menunjukkan bahwa kompetisi bulu tangkis semakin ketat dan menantang.