Kediri (IMR) – Kasus dugaan overdosis minuman keras kembali terjadi di Kediri, Jawa Timur. Seorang perempuan dilaporkan meninggal dunia, sementara dua rekan lainnya mengalami kondisi kritis usai berpesta minuman beralkohol di sebuah tempat karaoke AR di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Identitas korban yang meninggal diketahui bernama Ika Maya Safitri, nama panggilan Imei Bela (32) beralamat di Bujel Gg. 3 No. 30, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dua korban lainnya dengan nama panggilan Giska (39) warga Perum Griya Sambirejo Asri, Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, dan Hilmi (34) beralamat di Jalan KHA Dahlan Gg. 5, Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri.
Sumber kepolisian menyebutkan, ketiga perempuan pemandu lagu tersebut sebelumnya sempat bertemu dan karaoke bersama di beberapa tempat. Pertemuan pertama terjadi pada Kamis (31/7/2025) malam hingga Jumat dini hari.
Pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, saksi seorang pria berinisial RD dijemput oleh Hilmi dan Imei Bela menggunakan mobil milik Hilmi untuk kembali karaoke bersama di tempat karaoke AR di kawasan Jalan Raya Kediri–Nganjuk tepatnya Desa Maron, Banyakan. Sebelum ke lokasi karaoke, mereka sempat makan di pusat perbelanjaan Ketos dan berbelanja di toko Elisabeth Kediri.
Sekitar pukul 20.30 WIB, mereka masuk ke room kecil karaoke AR. Di sana, RD mengaku mengonsumsi dua botol minuman beralkohol merk Iceland 500 ml, dua botol Green Sands, dan makanan pendamping seperti buah-buahan dan sate bakar dari luar.
Kemudian, tamu lainnya berdatangan. Seorang pria berinisial DD datang pukul 21.00 WIB, perempuan berinisial GS bergabung pukul 21.30 WIB atas ajakan Hilmi, disusul pria berinisial AS pukul 22.00 WIB.
Sekitar pukul 22.30 WIB, mereka pindah ke room karaoke medium. Selanjutnya, pria berinisial AF juga bergabung dan kemudian LC (Ladies Companion) atau pemandu lagu bernama SL turut masuk ke room atas inisiatif RD.
RD menyebut di room tersebut ia menambah empat botol minuman alkohol merk yang sama serta empat botol Green Sands. Semua delapan orang yang berada dalam room turut minum bersama.
Sekitar pukul 04.00 WIB, acara karaokean berakhir. RD, Hilmi, Imei Bela, GS, dan AS pulang bersama menggunakan mobil Hilmi. DD dan SL pulang sendiri.
Pada Sabtu siang, RD masih sempat berkomunikasi dengan Hilmi. Namun malam harinya, sekitar pukul 01.30 WIB, ia mendapat kabar dari temannya bernama Kohar bahwa Imei Bela telah dilarikan ke RS Muhammadiyah Kota Kediri.
Sekitar pukul 03.00 WIB, RD bersama AG dan DD menjenguk korban di IGD RS Muhammadiyah dan bertemu dengan Ratna, teman dekat Imei Bela.
Pukul 10.00 WIB, RD menerima kabar bahwa Imei Bela telah meninggal dunia dan sudah dimakamkan. [nm/but]