34.678 Warga Kota Malang Masih Mencari Pekerjaan

Oleh admin

Infomalangraya – MALANG KOTA – Angka pengangguran di Kota Malang masih cukup tinggi. Dari data Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, angka pengangguran per awal 2023 lalu mencapai 7,66 persen.
Artinya, 452.836 warga yang masuk angkatan kerja ada 34.678 orang masih jobless alias menganggur. Tentu ini masih menjadi pekerjaan Pemkot Malang. Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan mengatakan, permasalahan pengangguran kerap kali disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaan pencari kerja (pencaker).
Baik secara kuantitas maupun kualitas. Masalah ini kerap menjadi kendala dalam proses penempatan tenaga kerja.

”Pengangguran juga dapat disebabkan adanya kesenjangan informasi antara perusahaan dan pencaker. Sering kali terjadi perusahaan sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia,” ungkap Arif.
Pihaknya kini berupaya untuk menekan angka pengangguran. Salah satunya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan penyuluhan bimbingan jabatan bagi pencaker.
”Melalui kegiatan itu harapan kami para pencaker dapat segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kompetensi yang dimiliki,” sambungnya.
Penyuluhan bimbingan jabatan bagi pencaker dilakukan rutin oleh pemkot. Tujuannya agar pencaker siap memiliki etos kerja sesuai kebutuhan industri. Tak hanya itu, berbagai pelatihan kerja sesuai kebutuhan pasar kerja serta pelatihan wirausaha mandiri juga dilakukan untuk meningkatkan daya saing para pencari kerja.
”Ini upaya kami agar tercipta calon tenaga kerja berkualitas tinggi yang tentunya akan dapat bersaing di pasar kerja dan berkemampuan wirausaha mandiri. Ini akan berdampak positif terhadap pengurangan angka pengangguran dengan terserapnya mereka di dunia kerja. (adk/adn)
 

Kamu mungkin menyukai berita ini

Tinggalkan komentar