Surabaya (IMR) – Sebanyak 38 Ketua Perguruan hadir atas nama Perguruan Silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surabaya mendeklarasikan siap mendukung situasi aman dan nyaman Kota Surabaya.
Ini pasca situasi yang tidak kondusif, dan mengakibatkan masyarakat Surabaya ketakutan serta merasa tidak aman beberapa hari yang lalu
“Kami bersepakat akan mendukung situasi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Surabaya dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak yang berwenang menciptakan keamanan dan keselamatan warga kota Surabaya pasca beberapa masyarakat yang menyampaikan aspirasi tetapi diduga ditunggangi oleh perusuh yang menginginkan situasi kota Surabaya menjadi tidak aman,” kata Ketua Umum IPSI Kota Surabaya, Bambang Haryo Soekartono (BHS), usai deklarasi bersama 38 ketua perguruan silat se-Kota Surabaya.
Menurut Bambang, pesilat Surabaya baik yang aktif maupun tidak aktif ada sekitar 20 persen dari warga Surabaya.
“Ini adalah satu kekuatan yang besar, apalagi pesilat dilandasi dengan Janji 7 Prasetya Silat yang harus ikut menjaga NKRI dan ikut menciptakan terealisasinya Pancasila dan UUD 1945 di masyarakat. Jumlah kekuatan pesilat bisa mencapai ratusan ribu, bahkan mencapai 600 ribu yang bila dimanfaatkan secara maksimal bisa memberikan kontribusi yang besar untuk kekuatan perlindungan masyarakat Surabaya. Dan, tentu bisa mendukung kekuatan keamanan baik dari Polri, TNI maupun petugas satuan pengaman seluruh wilayah Surabaya yang jumlahnya sekitar 8000 personel,” tuturnya.
Menurut BHS panggilan akrab Bambang Haryo yang juga sebagai Ketua Umum IPSI Jawa Timur dan Ketua Umum Kodrat Jawa Timur.
BHS yang juga anggota Komisi VII DPR RI menjelaskan, bahwa sebelumnya sejumlah perguruan juga telah menjalin kolaborasi dengan aparat keamanan Polri secara tersendiri yang sudah berjalan yaitu Perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa, Kera Sakti dan Winongo.
“Dengan deklarasi 38 Perguruan Silat seluruh Surabaya ini tentu kolaborasi keamanan di Surabaya akan menjadi lebih besar dan bisa menciptakan iklim aman, nyaman dan kondusif di Surabaya. Ayo jaga Surabaya, rekk,” pungkas BHS. [tok/aje]