Drama Korea
Spring of Youth
yang tayang perdana pada 6 Mei 2025 akhirnya tamat setelah episode 10 tayang pada Rabu (2/7/2025). Drama ini tergolong jarang diperbincangkan, terlebih karena setiap pekannya hanya tayang sebanyak satu episode. Namun, kisahnya tetap menarik untuk diikuti.
Mengusung genre musikal dan
coming of age
,
Spring of Youth
tampaknya gagal menarik minat penonton hingga ratingnya mentok kurang dari satu persen. Drama ini berakhir dengan beberapa hal yang disayangkan di
ending
-nya. Apa saja kira-kira? Berikut penjelasannya.
Perhatian, artikel ini mengandung
spoiler
.
1. Hingga akhir Jo Sang Heon masih menyalahkan Sa Gye
Jo Sang Heon (Jo Han Chul), CEO Jo & Jo Entertainment ditangkap oleh kepolisian karena berupaya mencelakai Sa Gye (Ha Yoo Joon). Namun, yang terluka justru Seo Tae Yang (Lee Seung Hyub), anak Seo Min Cheol (Kim Jong Tae). Sa Gye berupaya mencari bukti kejahatan Jo Sang Heon dan Seo Min Cheol karena kejadiannya baru saja terjadi dan pasti ada sesuatu yang tertinggal di TKP.
Hingga akhir, Jo Sang Heon gak mau mengakui bahwa ia menyuruh orang untuk menyebabkan korslet listrik dan membuat Seo Tae Yang tersetrum. Kang Seok Hee (Kim Seo Ha), anak buah yang ia suruh mengaku bahwa ia memang menukar mikrofon dan mematikan lampu selama 2 menit, tapi ia menyebut Sa Gye sebagai dalang. Aksinya itu didukung oleh Jo Ji Na (Han Yu Eun). Beruntung Seo Min Cheol datang dan mengakui segalanya hingga Jo Sang Heon kelimpungan.
2. Gak diperlihatkan penangkapan Jo Sang Heon dan Seo Min Cheol
Sudah semestinya Jo Sang Heon dan Seo Min Cheol mendapat hukuman yang berat karena 6 tahun lalu mereka menyebabkan ibu Kim Bom (Park Ji Hu) meninggal. Namun, di akhir gak diperlihatkan dengan jelas momen ketika mereka diberi hukuman. Hanya disebutkan melalui narasi bahwa Seo Min Cheol kelihangan izin untuk praktik dan Jo Sang Heon ditangkap. Akan lebih memuaskan apabila penangkapan kedua karakter tersebut diperlihatkan dengan lebih gamblang.
3. Kim Bom dan Sa Gye gak bertemu selama 2 tahun
Kim Bom dan Sa Gye pergi dari rumah sejak kebenaran di balik kematian ibu Kim Bom dan kecelakaan yang dialami Seo Tae Yang terbongkar. Kim Bom merasa gak sanggup bertemu setiap hari dengan Sa Gye karena laki-laki itu menerima donor mata dari mendiang ibunya. Ia pergi ke Amerika untuk menenangkan diri dan setelah dua tahun ia kembali ke Korea untuk keluar dari universitas.
Sementara itu, Sa Gye kembali tinggal bersama ibunya. Ia juga cuti dari kampus dan telah menyelesaikan wajib militer. Sa Gye dan Kim Bom gak pernah berkomunikasi lagi selama dua tahun itu dan baru bertemu kembali ketika Kim Bom pulang ke Korea. Hal itu cukup disayangkan, apalagi Kim Bom memutuskan untuk gak kuliah lagi dan Sa Gye hanya bisa bernyanyi untuk menggantikan musisi lain dari balik layar dalam keadaan darurat.
4. Scene romantis Bae Gyu Ri dan Gong Jin Gu sedikit
Hal lain yang cukup disayangkan di
ending
drama ini adalah sedikitnya momen romantis antara Bae Gyu Ri (Seo Hye Won) dan Gong Jin Gu (Kim Sun Min). Dua anggota band Two Sa Gye itu sering memperlihatkan gelagat saling menyukai, tapi hingga akhir gak banyak
scene
yang menunjukkan momen romantis mereka. Padahal,
chemistry
mereka gak kalah menggemaskan dari
couple
utama. Selain itu, hingga akhir juga gak ada karakter yang tahu bahwa Gong Jin Gu adalah anak dari keluarga kaya raya, bahkan bisa disebut sebagai tuan muda.
Beberapa hal di atas menyebabkan
ending
drakor
Spring of Youth
cukup disayangkan. Apakah kamu sudah puas dengan
ending
drama ini?