Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Misi Melengkapi Kelayakan Ballon d’Or Bagi Ousmane Dembele

    12 Juli 2025

    Target 10 Ribu Peserta, Perlombaan Disabilitas Berprestasi

    12 Juli 2025

    Mau Bisnis Kuliner? Ini 3 Langkah Tentukan Harga Jual

    12 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Misi Melengkapi Kelayakan Ballon d’Or Bagi Ousmane Dembele
    • Target 10 Ribu Peserta, Perlombaan Disabilitas Berprestasi
    • Mau Bisnis Kuliner? Ini 3 Langkah Tentukan Harga Jual
    • Pengujian Akhir Musikal Petualangan Sherina
    • Lindungi Pendengaran di Tengah Gema Suara, 6 Tips Sehat dari Ahli
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 12 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 12 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 12 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»RAGAM»4 Tips dari Robert Ronny Agar Ide Novel Diterima Produser
    RAGAM

    4 Tips dari Robert Ronny Agar Ide Novel Diterima Produser

    By admin8 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1HWhOi


    Jakarta, IDN Times –

    Pagi itu satu ruang rapat Liberta Hub Blok M sudah ramai. Walau cuacanya mendung, isi ruangan tersebut tetap hangat dengan semangat para penulis dari berbagai generasi. Mereka berkumpul untuk acara

    Novel to Film Writing Academy

    pada Kamis (3/7/2025).

    Laptop dan catatan berserakan di meja, menjadi alat tempur bagi mereka untuk menulis tips dari Produser Paragon Films Robert Ronny dan Novelis Andrei Aksana. Keduanya seru membahas soal cara-cara ide novel bisa menarik dan dapat bersifat sinematik.

    Bagaimana caranya, ya? Berikut tips dari Robert Ronny!

    1. Ide harus bisa diceritakan dalam satu kalimat

    Robert Ronny duduk di depan televisi yang menampilkan karya-karya legendarisnya. Mulai dari

    Critical Eleven, Kartini, The Most Beautiful Girl in the World,

    hingga

    Losmen Bu Broto.

    Di sampingnya, ada Andrei Aksana yang ikut berbincang soal novel diangkat menjadi sebuah film.

    Sebagai tips pertama dan paling penting, Robert Ronny menilai sinopsis novel harus dirangkum dalam satu kalimat untuk bisa dijual ke produser. Dengan kalimat pendek tersebut harus bisa menggaet hati produser untuk mengadaptasinya menjadi film.

    ”

    You have to able to sell it to the producer.

    Dengan satu, dua kalimat. Kalau gak, berarti kalian harus mikir dulu, kalian buat tentang apa, sih?” ujar Robert Ronny menggebu-gebu kepada para peserta.

    Ia turut memberikan contoh, “Contoh, ya yang fantastis lakunya. Agak Laen. Tahu gak premisnya ngapain? Sekelompok orang bikin rumah hantu di pasar malem, terus ada yang mati beneran. Lucu,

    exactly

    satu kalimat.”

    2. Jangan takut membuat cerita yang niche!

    AA1HU0mP

    Melanjutkan pembicaraan soal ide ceritanya, Robert Ronny meminta penulis jangan takut menulis kisah yang

    niche

    . Produser kelahiran 1977 ini berpendapat sebuah kisah tak harus menyasar pasar dengan kisah yang mayoritas punya banyak penggemar.

    Menurutnya, cerita yang spesifik tetap bisa masuk ke dalam hati pembaca asal berdasarkan riset. Ia memberikan contoh film tentang pasangan tua yang kesulitan punya anak. Dengan pasar penonton yang kini didominasi anak muda, Robert Ronny masih percaya diri, karena filmnya masih dikemas dengan situasi dan kondisi keseharian masyarakat itu sendiri.

    “Jadi jangan takut bikin cerita

    niche

    . Karena cerita makin spesifik. Tapi kalau punya universal value, itu akan sangat akan kena kok,” tegas Robert.

    3. Genre apa yang paling mudah laku di pasaran?

    AA1HWcLn

    Bergeser ke genre cerita, produser Paragon Films tersebut menuturkan tak semua tema cerita bisa laku di pasaran. Ia mengungkit isu politik dan sepak bola yang digemari masyarakat Indonesia dalam kesehariannya.

    Namun, kenapa film bertemakan sepak bola dan politik jarang laku di bioskop?

    Robert Ronny memaparkan, “Kalau nonton sepak bola itu di bioskop. Pas nonton bioskop, ‘Perasaan Indonesia gak ada prestasinya di sepak bola. Ngapain nonton sepak bola?'”

    “Balik lagi ke politik. Setiap hari kita muak banget ngelihat berita korupsi dan segala macam. Terus disuruh bikin film cerita politik. Mendingan gue buka apa

    handphone

    aja berita banyak politik. Ngapain gue harus bayar Rp50 ribu buat nonton film politik?” lanjutnya disambut kekehan kecil para peserta.

    Meski begitu, Robert tak mau menjadikan karya hanya sebagai hiburan belaka. Sambil membenarkan jasnya beberapa kali, Robert membagikan sudut pandangnya kalau genre komedi dan horor bisa jadi solusi.

    “Menurut saya sebenarnya genre komedi itu sangat-sangat bagus untuk menyampaikan banyak keresahan. Dan komedi kan laku di Indonesia. Kedua genre horor itu banyak banget dibuat di negara-negara maju itu memkritik banyak hal,” katanya.

    4. Sebelum mengajukan, lihat selera produsernya

    AA1HTYff

    Bila sudah yakin untuk mengajukan ide atau

    pitching

    , Robert Ronny memperingatkan agar penulis juga melihat bagaimana selera produsernya. Bukan berarti

    production house

    besar selalu membuat film berkelas, begitu juga sebaliknya. Menurutnya, itu kembali kepada sisi selera produser itu sendiri.

    Menggunakan jawaban Joko Anwar yang ia ingat selalu, Robert Ronny mengatakan, “Lu perhatiin PH ini. Produser ini tuh punya film seperti apa, sama gak dengan selera lu. Kalau udah jelas-jelas gak sama, terus

    pitch

    ke dia, ya terus ditolak.

    “Atau diterima, tapi terus diubah-ubah, ya jangan salahin dia. Selera tuh gak bisa diubah. Hanya karena dia jadi sukses dan lain-lain, terus tiba-tiba dengerin lagu jazz. Ya, gak, tetep (bisa aja) dengerin lagu dangdut,” lanjutnya.

    Namun, Robert sampai maju untuk duduk di ujung kursinya menegaskan, “Dan sekali lagi, gak ada yang bener-salah. Ini kan masalah selera.”

    Jadi, sudah tahu mau

    pitching

    ide apa ke produser?

    7 Naskah Film Terbaik Sepanjang Masa Versi Writers Guild of America
    IWF 2021: Mengulik Profesi Penulis Naskah Film dari Salman Aristo

    Jumlah Pembaca: 3

    Berita Bisnis Film Jurnalistik Politik
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Target 10 Ribu Peserta, Perlombaan Disabilitas Berprestasi

    12 Juli 2025

    Mau Bisnis Kuliner? Ini 3 Langkah Tentukan Harga Jual

    12 Juli 2025

    Lindungi Pendengaran di Tengah Gema Suara, 6 Tips Sehat dari Ahli

    12 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024144

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.