Pengenalan tentang Robber Fly
Robber fly, atau dikenal juga dengan nama assassin fly, adalah serangga yang memiliki ciri khas dan kemampuan berburu yang sangat baik. Mereka termasuk dalam famili Asilidae dan memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil, berkisar antara 5 mm hingga 30 mm. Meskipun kecil, tubuhnya terlihat kekar dengan bulu-bulu kasar. Salah satu ciri khas dari robber fly adalah proboscis pendek yang tebal, yang digunakan untuk menghisap cairan tubuh mangsanya. Perutnya panjang dan meruncing, kakinya berduri, serta sayapnya terlipat di punggung saat sedang beristirahat.
Penyebaran dan Habitat
Saat ini, lebih dari 7.000 spesies robber fly telah diidentifikasi. Mereka dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, kecuali di Antartika. Habitat mereka biasanya adalah area terbuka seperti rerumputan, ladang, tepian kolam atau sungai, rawa, hingga celah area berhutan. Mereka suka bertengger di tempat yang memungkinkan mereka mengamati lingkungan sekitarnya dengan tenang sebelum menyerang mangsa.
Keterampilan Berburu yang Hebat
Meski berukuran kecil, robber fly adalah pemburu yang sangat efisien. Mereka menggunakan tarsus untuk menangkap mangsa, lalu menyuntikkan air liur yang mengandung neurotoksin dan enzim proteolitik. Air liur ini mampu melumpuhkan mangsa dan memecah jaringan tubuh bagian dalam. Dalam waktu singkat, robber fly bisa menghisap cairan tubuh mangsanya melalui saluran pencernaan. Hasilnya, hanya tersisa kerangka luar yang kosong. Cara berburu ini sangat kejam, tetapi sangat efektif bagi predator kecil ini.
Kesamaan dengan Hewan Lain
Karena banyaknya spesies, beberapa robber fly mungkin mirip dengan hewan lain seperti damselfly atau capung jarum karena bentuk tubuh yang panjang dan ramping. Ada juga yang mirip lebah atau tawon karena memiliki pola hitam dan kuning di tubuhnya serta suara dengungan yang keras saat terbang. Spesies dalam genus Laphria bahkan nyaris identik dengan bumblebee karena bercak berbulu kuning di tubuhnya. Namun, ada cara untuk membedakannya. Lalat sejati hanya memiliki sepasang sayap, sedangkan lebah dan tawon memiliki dua pasang. Selain itu, lalat memiliki mata besar dan antena pendek, sementara pasangan sayap kedua lalat berubah menjadi halteres yang membantu menjaga keseimbangan ketika terbang.
Sikap Betina yang Pemilih
Selain sikap agresif dan predator, betina robber fly juga memiliki sikap unik dalam memilih pasangan kawin. Sebelum kawin, betina akan menilai calon pasangannya. Jika tidak cocok, betina akan berpura-pura mati. Saat itu, jantan mengira betina tidak merespons dan akan terbang pergi mencari pasangan lain. Meski terdengar aneh, cara ini sangat efektif untuk memastikan betina mendapatkan pasangan yang layak.
Peran Penting dalam Ekosistem
Meskipun dikenal sebagai pemburu yang kejam, robber fly tidak berbahaya bagi manusia. Bahkan, mereka memiliki peran penting dalam mengurangi populasi hama. Namun, kamu tetap harus hati-hati saat memegangnya, karena mereka bisa menggigit jika merasa terancam. Serangga ini mungkin pernah kamu temui tanpa kamu sadari. Jika kamu pernah melihatnya, mungkin kamu belum tahu namanya.