Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Pelatih Arema FC Marcos Santos Minta Maaf Usai Gagal Lolos ke Final Piala Presiden 2025

    11 Juli 2025

    50 Motto Islami yang Penuh Semangat untuk Hidup Lebih Bersemangat

    11 Juli 2025

    Pisa Sedang Bernegosiasi untuk Dapatkan Jay Idzes

    11 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Pelatih Arema FC Marcos Santos Minta Maaf Usai Gagal Lolos ke Final Piala Presiden 2025
    • 50 Motto Islami yang Penuh Semangat untuk Hidup Lebih Bersemangat
    • Pisa Sedang Bernegosiasi untuk Dapatkan Jay Idzes
    • Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal dengan Obat Herbal Efektif dan Mudah Ditemukan
    • Operasi Patuh Semeru 2025 Segera Dimulai, Ini Waktu Pelaksanaannya
    • Titus Tinbay Asal Papua Raih Juara 2 Kyorugi di Ajang Piala Kemenpora 2025
    • Kesempatan terakhir untuk menghemat bank listrik, pengisi daya dan aksesori seluler
    • Gerakan Pilates untuk Kuatkan Punggung dan Perbaiki Postur Tubuh Sendiri
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»RAGAM»TEKNOLOGI»5 Hewan Penyelamat Nyawa di Dunia Medis
    TEKNOLOGI

    5 Hewan Penyelamat Nyawa di Dunia Medis

    By admin3 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1HSe9l

    Bidang medis merupakan bidang ilmu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pasalnya, bidang medis terus mengembangkan obat dan teknologi yang bisa menyembuhkan penyakit dan meningkatkan kesehatan manusia. Gak cuma itu, ternyata ada banyak hewan yang berjasa dalam bidang medis, lho.

    Dalam hal ini, hewan-hewan tersebut membantu para ahli dalam meneliti penyakit dan mengidentifikasi penyakit. Selain itu, ada juga hewan yang menjadi kelinci percobaan dalam pengetesan obat. Terkadang, bahkan ada hewan yang secara alami memiliki obat di dalam tubuhnya. Nah, mari kita bahas beberapa hewan tersebut secara rinci dan mendalam di artikel ini!

    1. Tikus

    Tikus merupakan hewan yang sering digunakan dalam penelitian medis. Spesifiknya, para ahli sering melakukan uji coba obat kepada tikus. Gak cuma itu, bahkan para ahli juga kerap memasukan penyakit berbahaya kepada tikus untuk melihat efek dari penyakit tersebut. Nah, tikus yang dijadikan bahan penelitian tersebut kerap disebut sebagai

    lab rat,

    kelinci laboratorium, atau kelinci percobaan. Dilansir

    Britannica,

    tikus sering dijadikan bahan penelitian karena ia memiliki genetik yang mirip dengan manusia dan karena tikus punya usia yang pendek.

    2. Ular

    AA1HSj2M

    Ular memang terlihat menyeramkan dan berbisa, namun reptil satu ini memiliki jasa yang cukup besar bagi bidang medis, lho. Dalam hal ini, bisa ular merupakan zat yang sering diteliti dan memilliki banyak potensi di bidang kesehatan. Pertama, artikel di jurnal

    Open Access Library Journal

    menjelaskan kalau para ahli beranggapan bahwa zat yang ada di dalam bisa ular bisa menjadi obat dari berbagai penyakit berbahaya.

    Jika penelitian tersebut terbukti, maka bisa ular bisa dijadikan bahan untuk membuat obat kanker, diabetes, dan darah tinggi. Selain itu, bisa ular juga bisa diaplikasikan dalam pengobatan kardiovaskular. Bisa ular juga menjadi bahan dasar untuk pembuatan anti bisa itu sendiri. Uniknya, terdapat satu hoaks yang bertebaran soal ular, yaitu darah dan daging ular bisa memperkuat kejantanan pria.

    3. Ikan

    AA1HSnje

    Laman

    Undrstanding Medical Research

    menjelaskan kalau ikan merupakan salah satu hewan yang paling sering digunakan di penelitian medis. Sama seperti tikus, beberapa spesies ikan seperti ikan zebra memiliki kesamaan genetik dengan manusia. Ikan digunakan di berbagai jenis penelitian, seperti penelitian terhadap penyakit genetik, karsinogenisitas, penyakit mata, hingga penelitian terhadap sistem syaraf.

    Ikan merupakan hewan yang mudah didapatkan, jadi para ahli bisa dengan mudah meneliti mereka. Dalam hal ini, para ahli tak perlu repot-repot masuk ke hutan atau bersusah payah mencari ikan. Hanya dengan mencari ikan di sungai, para ahli sudah bisa mendapatkan “kelinci percobaan” dalam jumlah yang banyak. Selain berguna di bidang medis, daging ikan juga bergizi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi.

    4. Primata

    AA1HSgz7

    Secara taksonomi dan genetik, manusia memiliki kemiripan yang sangat besar dengan primata lain seperti monyet, orang utan, dan simpanse. Karena hal tersebut, para ahli sering meneliti dan memanfaatkan primata di bidang medis. Tak tanggung-tanggung, artikel di jurnal

    Pathogens and Immunity

    menerangkan kalau primata merupakan kunci untuk menemukan obat kanker, HIV, alzheimer, parkinson, obesitas, dan diabetes.

    Selain itu, primata juga penting bagi bidang medis karena bisa menjadi subjek yang sempurna untuk memahami penglihatan manusia. Saat pandemi COVID-19, bahkan primata juga berjasa dalam pengembangan vaksin. Hanya saja, kita tetap harus menaati kode etik di bidang medis. Artinya, dalam melakukan penelitan terhadap primata kita harus memperhatikan keselamatan, kesejahteraan, dan kondisi mereka.

    5. Kuda

    AA1HSnjn

    Dilansir berbagai sumber, jasa kuda di bidang kesehatan sangat banyak. Contohnya, kuda menjadi hewan yang penting dalam pembuatan anti bisa ular. Tak cuma itu, kuda juga dijadikan acuan dalam memahami berbagai penyakit, seperti osteoarthritis, kerusakan tendon, dan asma. Jika melihat ke belakang, penelitian pada kuda juga mengungkap berbagai hal penting, seperti HIV, penemuan acetylcholine, penemuan obat dipheteria, dan kuda juga membantu terciptanya metode penyembuhan medis bernama kateterisasi jantung.

    Bidang medis harus berterima kasih kepada hewan-hewan tersebut. Sebab, kehadiran mereka membuat dunia medis terus mengalami perkembangan. Entah perkembangan dalam menemukan penyakit, membuat vaksin, hingga membuat obat untuk penyakit berbahaya. Gak cuma itu, kita juga harus bersyukur karena hewan-hewan tersebut rela diteliti untuk keselamatan umat manusia.

    Nyaris Punah, 5 Hewan Unik Ini Bikin Kita Wajib Peduli Bumi

    Jumlah Pembaca: 3

    Hewan Kedokteran dan perawatan kesehatan Kesehatan Kondisi dan penyakit medis perawatan kesehatan dan kedokteran
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    50 Motto Islami yang Penuh Semangat untuk Hidup Lebih Bersemangat

    11 Juli 2025

    Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal dengan Obat Herbal Efektif dan Mudah Ditemukan

    11 Juli 2025

    Kesempatan terakhir untuk menghemat bank listrik, pengisi daya dan aksesori seluler

    11 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20251

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024131

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.