InfoMalangRaya.com – Lima jurnalis syahid akibat serangan udara ‘Israel’ di dekat rumah sakit di Gaza tengah, menurut laporan media dan pejabat setempat.
Kelima jurnalis yang berasal dari channel Al-Quds Today sedang meliput kegiatan di dekat Rumah Sakit Al-Awda, di kamp pengungsi Nuseirat, ketika mobil van mereka dihantam oleh serangan udara ‘Israel’, Anas al-Sharif dari Al-Jazeera melaporkan pada Kamis.
Rekaman dari tempat kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah kendaraan dilalap api.
The first moment a clearly marked press vehicle in central Gaza was targeted by Israeli forces, killing five Palestinian journalists from Al-Quds Today television channel while they were asleep inside. pic.twitter.com/Ka30mGdi9u— Quds News Network (@QudsNen) December 26, 2024
Sebuah tangkapan layar yang diambil dari video mobil van berwarna putih itu bertuliskan “press” dalam huruf merah besar di bagian belakang kendaraan.
Five media workers lost their lives in an Israeli airstrike that targeted a bus for the press in front of Al-Awda Hospital in Nuseirat in the central Gaza Strip, they are:Fadi HassounaIbrahim Al-Sheikh AliMohammed Al-LadahFaisal Abu Al-QumsanAyman Al-Jadi pic.twitter.com/uy5DosZIcI— Quds News Network (@QudsNen) December 26, 2024
Para jurnalis yang syahid telah diidentifikasi sebagai Fadi Hassouna, Ibrahim al-Syekh Ali, Mohammed al-Ladah, Faisal Abu al-Qumsan dan Ayman al-Jadi.
Salah satu jurnalis, Ayman al-Jadi sedang menunggu persalinan istrinya di depan rumah sakit, lanjut laporan Al-Jazeera.
Tim pertahanan sipil mengambil mayat para korban dan memadamkan api di tempat kejadian, kata Quds News Network.
Penjajah ‘Israel’ mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan “yang ditargetkan” terhadap sebuah kendaraan yang membawa anggota Jihad Islam dan bahwa mereka akan terus melakukan tindakan terhadap “organisasi teroris” di Gaza.
“Sebelum serangan, banyak langkah yang diambil untuk mengurangi kemungkinan melukai warga sipil, termasuk penggunaan senjata presisi, pengamatan udara, dan informasi intelijen tambahan,” kata pihak militer dalam sebuah unggahan di X.
Pada awal bulan ini, Komite untuk Melindungi Jurnalis (CPJ) mengutuk pembunuhan empat jurnalis Palestina oleh ‘Israel’ dalam kurun waktu satu minggu, dan menyerukan kepada komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban negara tersebut atas serangan terhadap media.
Setidaknya 141 jurnalis telah syahid dalam agresi keji ‘Israel’ di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut CPJ.*