Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Akhir-akhir ini banyak yang menjadi korban phising, dimana uang berada di rekening bank-nya dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Phising merupakan salah satu tindakan ilegal yang dimana pelakunya menggunakan berbagai teknik agar bisa mengelabui korbannya untuk bisa mendapatkan informasi data.
Adapun data pribadi tersebut berupa nama, tanggal lahir, alamat, nama orangtua dan pin rekening bank. Phising saat ini kebanyak berbentuk link, dokumen, aplikasi yang disebarkan di aplikasi chatting maupun email.
Oleh sebab itu kamu harus menghindari link phising di WhatsApp dan harus melindungi rekening bank dari jebakan phising. Untuk caranya, kamu bisa simak artikel berikut ini!
Cara Melindungi Rekening Bank dari Phising
Gini Cara Mengamankan Rekening Bank dari Phising!
Phising ini sedang marak banget di mana-mana karena berpotensi terjadinya pembobolan rekening bank. Oleh sebab itu, kamu perlu mengamankan dan melindunginya dengan mengikuti tips di bawah ini!
1. Hindari Melakukan Transaksi Menggunakan WiFi Publik
Hindari Melakukan Transaksi Menggunakan WiFi Publik
Cara melindungi rekening bank dari jebakan phising yang pertama adalah dengan menghindari melakukan transaksi keuangan menggunakan WiFi publik. Sebenarnya tidak apa-apa jika kamu ingin menggunakan WiFi publik.
Akan tetapi ada banyak resiko jika menggunakan WiFi publik karena sangat rawan disusupi malware, jaringannya tidak bisa dienkripsi, dan rentan terkena phising.
Oleh sebab itu, kamu disarankan jika melakukan transaksi keuangan online jangan menggunakan WiFi publik, lebih baik kamu menggunakan data celuller sendiri.
2. Jangan Memberikan Informasi Pribadi
Jangan Memberikan Informasi Pribadi
Cara melindungi rekening bank dari jebakan phising berikutnya adalah dengan tidak memberikan informasi pribadi. Salah satu cara hacker membobol rekening bank ini bisa melalui informasi data pribadi.
Oleh sebab itu, kamu harus melindungi data pribadi di internet dengan tidak mencantumkan informasi pribadi secara detail. Karena jika dipublikasikan sangat rawan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
3. Hati-hati dengan Email dan Pesan Mencurigakan
Hati-hati dengan Email dan Pesan Mencurigakan
Cara melindungi rekening bank dari jebakan phising selanjutnya adalah dengan berhati-hati ketika mendapatkan email dan pesan yang mencurigakan. Kebanyakan korban pembobolan rekening bank ini umumnya karena kena jebakan email dan pesan phising.
Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui ciri-ciri email phising seperti email meminta data informasi, email resmi tapi malah menggunakan domain email pribadi, memaksa penerima untuk klik yang dilampirkan di email.
Begitu juga dengan pesan phising, dimana umumnya pesan phising ini menjebak melalui link atau dokumen yang memaksa kamu untuk di-klik. Jebakan lainnya berupa undangan, giveaway, promo dan lain sebagainya.
4. Jangan Sembarangan Meng-klik Link
Jangan Sembarangan Meng-klik Link
Cara mengamankan rekening bank dari jebakan phising berikutnya adalah dengan tidak sembarangan meng-klik link. Yups, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Biasanya hacker yang berbahaya menyebarkan phising melalui link.
Oleh sebab itu, jangan sembarangan untuk klik link atau mengunjungi situs sembarangan. Jika penasaran, kamu bisa memastikan terlebih dahulu dengan mengecek situs phising melalui antivirus dan lainnya.
5. Gunakan Password yang Berbeda
Gunakan Password yang Berbeda
Cara mengamankan rekening bank dari jebakan phising selanjutnya adalah dengan menggunakan password yang berbeda. Rekening bank bisa dibobol tentu karena pelaku mengetahui password yang kamu gunakan.
Oleh sebab itu, kamu harus rutin mengganti password, menggunakan password yang berbeda untuk akun rekening, akun media sosial, akun email dan lain sebagainya.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi password manager, dimana aplikasi tersebut untuk menyimpan password yang kamu gunakan di setiap akun berbeda. Tentunya aplikasi ini dilengkapi dengan pin untuk bisa mengaksesnya.
6. Aktifkan Fitur Autentikasi Akun
Aktifkan Fitur Autentikasi Akun
Cara mengatasi rekening bank dibobol berikutnya adalah dengan mengaktifkan fitur autentikasi akun. Dengan mengaktifkan fitur ini, maka setiap melakukan transaksi keuangan maka akan ada persetujuan melalui OTP (One Time Password).
Dimana fitur ini berguna agar pelaku tidak bisa mengakses langsung. Kode OTP ini juga dilarang untuk kamu berikan kepada orang lain termasuk petugas bank sekalipun.
7. Segera Ganti Password Jika Klik Link Phising
Segera Ganti Password Jika Klik Link Phising
Cara mengatasi rekening bank dibobol terakhir adalah dengan segera mengganti password jika meng-klik link phising. Jika kamu sudah terlanjur klik link yang dicurigai phising, maka kamu harus segera mengganti password dan pin rekening bank.
Hal ini bertujuan agar pelaku tidak bisa mengakses kembali rekening bank kamu. Selain itu, dengan mengganti password ini bisa meminimalisir terjadinya pembobolan lebih banyak dari pelaku.
So, itulah beberapa cara amankan rekening bank dari phising. Gimana? Mudah banget kan gaes, cara lindungi rekening bank dari phising?
Oh iya, jangan lupa juga ya untuk share artikel tentang cara melindungi rekening bank dari jebakan phising ini ke teman-teman kamu, siapa tau aja mereka belum tau gimana sih cara mengamankan rekening bank dari phising 🙂
Artikel Menarik Lainnya!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com