Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1OpUag - Info Malang Raya

    Pertamina Patra Niaga Siap Lakukan Kolaborasi untuk Edukasi Bioetanol

    16 Oktober 2025
    AA1M04YS - Info Malang Raya

    Siswa SMP 1 Geyer Tewas, Menteri Abdul Mu’ti Soroti Minimnya Pengawasan Guru di Jam Istirahat

    16 Oktober 2025
    AA1OpdB9 - Info Malang Raya

    Mihailo Perovic Bukan Pembelian Gagal! Pembuktian Bomber Persebaya Surabaya Lawan Persija Jakarta

    16 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Pertamina Patra Niaga Siap Lakukan Kolaborasi untuk Edukasi Bioetanol
    • Siswa SMP 1 Geyer Tewas, Menteri Abdul Mu’ti Soroti Minimnya Pengawasan Guru di Jam Istirahat
    • Mihailo Perovic Bukan Pembelian Gagal! Pembuktian Bomber Persebaya Surabaya Lawan Persija Jakarta
    • Kasdam IM Brigjen TNI Yudha Fitri Tekankan Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Kekuatan Bangsa
    • Jadwal Kapal PELNI KM Ciremai Bulan Oktober 2025 Semua Rute, Syarat Terbaru dan Harga Tiket
    • Hasil Denmark Open 2025 – Sempat Direpotkan Junior Carolina Marin, An Se-young Mengamuk Menuju Babak Kedua
    • Okrug Otonomi Rusia Larang Hijab dan Niqab di Seluruh Sekolah
    • Weton Senin Kliwon Wajib Tahu! Ini Hari Keberuntungan, Kesialan, dan Pantangan yang Harus Dihindari Wetonmu Menurut Primbon
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - TIPS & TRIK - 7 Cara Menyimpan Daging Kurban Supaya Tetap Segar
    TIPS & TRIK

    7 Cara Menyimpan Daging Kurban Supaya Tetap Segar

    By admin27 Mei 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama - Info Malang Raya

    Infomalangraya.com –

    Share
    Tweet
    Share
    Share
    Email

    Memilih hewan qurban yang sesuai syariat adalah langkah awal yang penting agar ibadah berjalan lancar dan hasilnya maksimal. Setelah hewan disembelih, menyimpan daging dengan cara yang benar jadi kunci utama supaya tetap segar dan tahan lama, sehingga bisa dinikmati kapan saja tanpa takut cepat rusak.
    Daging sapi dan kambing yang sudah dipotong harus langsung ditangani dengan benar supaya gak cepat rusak. Proses penyimpanan yang tepat bikin daging segar lebih lama dan tetap enak saat dimasak.
    Tidak hanya asal masuk kulkas, tapi juga harus tahu teknik penyimpanan yang tepat agar kualitas dan rasa tetap terjaga. Dengan langkah yang benar, daging bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan kesegaran.

    7 Cara Menyimpan Daging Kurban Supaya Tetap Segar

    7 Cara Menyimpan Daging Kurban Supaya Tetap Segar
    Beberapa orang terkadang asal taruh daging di kulkas tanpa tahapan yang benar. Padahal, cara seperti itu bisa membuat daging cepat berubah warna, berlendir, atau malah gak layak konsumsi. Jadi, simak cara-cara berikut ini agar daging tetap aman disimpan dalam waktu lebih lama.
    1. Bersihkan dan Potong Daging dengan Higienis

    Langkah awal setelah menerima daging kurban adalah pastikan semua bagian daging bersih dari kotoran, bulu, atau sisa darah. Gunakan air bersih mengalir dan alat potong yang steril agar daging bebas dari kontaminasi. Hindari merendam daging terlalu lama, karena bisa merusak tekstur daging.
    Potong daging jadi ukuran kecil sesuai kebutuhan memasak agar lebih mudah saat akan digunakan nanti. Dengan ukuran yang pas, proses pembekuan pun lebih merata. Menyimpan daging yang sudah dipotong akan menghemat ruang di freezer dan lebih praktis saat dicairkan nantinya.
    Tangan dan wadah yang digunakan harus dalam kondisi bersih agar daging tidak terpapar bakteri. Setelah dipotong, sebaiknya langsung dikemas atau disimpan agar tidak dibiarkan terbuka terlalu lama.
    Menyimpan daging dalam keadaan bersih dan potongan rapi memberikan banyak keuntungan, mulai dari kualitas rasa yang tetap terjaga hingga kemudahan saat akan dimasak.
    2. Gunakan Wadah atau Plastik Khusus Makanan

    Penyimpanan daging paling baik dilakukan menggunakan wadah tertutup atau plastik khusus yang aman untuk makanan. Plastik biasa bisa membuat daging lebih cepat rusak karena tidak kedap udara. Jadi, Kamu harus menggunakan kemasan yang kuat dan tidak mudah sobek agar daging tetap aman.
    Gunakan plastik ziplock atau wadah yang memiliki tutup rapat agar tidak terjadi kebocoran, apalagi juga bisa mencegah aroma daging menyebar ke makanan lain di kulkas.
    Memberi label pada setiap kemasan bisa memudahkan dalam menentukan mana yang lebih dulu harus digunakan. Tulis tanggal penyimpanan agar tidak salah urut saat mengambil.
    Selain lebih rapi, penyimpanan jadi lebih higienis karena daging terlindungi dari paparan udara, debu, bakteri, dan tidak merepotkan saat daging akan digunakan untuk dimasak.
    3. Dinginkan Daging di Kulkas Sebelum Dibekukan

    Sebelum disimpan ke dalam freezer, daging sebaiknya didinginkan terlebih dulu di kulkas bawah selama 4 sampai 6 jam. Tujuannya supaya daging tidak langsung masuk ke suhu dingin hang ekstrem, karena perubahan suhu yang terlalu cepat bisa membuat tekstur daging rusak dan cepat basi.
    Kalau daging masih hangat dan langsung dibekukan, bisa terbentuk es kristal di dalam serat daging yang membuat daging menjadi lebih kasar, kering, dan tidak enak saat dimasak. Dengan mendinginkan daging, pembekuan menjadi lebih merata, dan kualitas daging tetap terjaga.
    Proses pendinginan juga bantu menjaga suhu di dalam freezer tetap stabil. Jika daging hangat dimasukkan, bisa membuat suhu freezer naik, yang akhirnya mempengaruhi bahan makanan lain.
    Jadi, jangan terburu-buru! Mendinginkan daging di kulkas sebentar adalah cara mudah yang bisa bikin daging lebih awet dan tetap enak saat dimasak.
    4. Gunakan Freezer dengan Suhu Stabil

    Freezer yang suhu nya tidak stabil bisa bikin daging jadi cepat rusak. Pastikan suhu freezer selalu berada di bawah -18°C untuk menjaga kualitas daging tetap terjaga. Kalau sering membuka-tutup pintu freezer, suhu di dalam bisa naik turun, yang mempengaruhi kesegaran daging.
    Suhu yang stabil membantu pembekuan berlangsung secara merata, sehingga daging tetap awet dan teksturnya tetap baik. Pastikan juga jangan terlalu banyak memasukkan barang ke dalam freezer agar sirkulasi udara di dalamnya tetap lancar dan suhu tetap terjaga dengan baik.
    Kamu bisa mengecek suhu freezer secara rutin menggunakan termometer. Dengan begitu, bisa dipastikan daging tetap disimpan dalam kondisi ideal. Suhu yang tidak terjaga dengan baik bisa menyebabkan daging menjadi lebih lembek dan kehilangan kualitas rasanya.
    5. Jangan Simpan Daging Terlalu Lama

    Meski freezer bisa memperpanjang umur simpan daging, bukan berarti daging bisa disimpan terlalu lama tanpa ada batasnya. Biasanya, daging kurban disimpan maksimal 6 bulan di dalam freezer. Penyimpanan daging dalam waktu lama, meskipun dalam suhu beku, dapat mempengaruhi rasa dan kelembutannya.
    Karena itu, lebih baik daging dimasak dalam waktu yang lebih cepat setelah dibekukan. Jadi, kalau tidak segera digunakan, sebaiknya bagi daging dalam porsi kecil agar lebih praktis dan bisa lebih cepat habis.
    Mengetahui waktu penyimpanan daging yang ideal juga akan membantu memaksimalkan penggunaan daging tanpa harus khawatir kualitasnya menurun.
    Dengan cara ini, daging bisa tetap segar lebih lama dan tetap enak saat dimasak. Jangan biarkan daging terbuang percuma hanya karena disimpan terlalu lama, ya!
    6. Direndam Air Garam untuk Menjaga Kesegaran

    Sebelum menyimpan daging di freezer, bisa juga direndam dalam air garam untuk membantu menjaga kesegarannya. Larutan garam ini berfungsi sebagai pengawet alami yang mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga daging tetap segar lebih lama. Cukup larutkan garam dalam air dingin, lalu rendam daging selama beberapa menit.
    Rendaman air garam juga bisa membantu mengurangi bau amis yang sering muncul pada daging. Garam akan menarik kelembapan berlebih dari daging, yang bisa memperlambat proses pembusukan. Jadi, daging akan tetap segar dan awet meski disimpan dalam waktu yang lama.
    Setelah direndam, pastikan daging dikeringkan dengan baik sebelum dibungkus dan dimasukkan ke dalam freezer. Daging yang terlalu basah bisa membentuk kristal es di dalam freezer, yang bisa merusak teksturnya.
    7. Jangan Bekukan Daging yang Sudah Mencair

    Penting untuk diingat, jangan pernah membekukan kembali daging yang sudah mencair, meski masih terlihat oke. Begitu daging mencair, proses bakteri bisa berkembang lebih cepat, bahkan jika daging tersebut disimpan kembali di freezer. Sehingga membuat daging tidak aman untuk dikonsumsi, meskipun sudah dimasak.
    Saat daging mulai mencair, bagian luar daging akan lebih cepat capai suhu ruangan, sementara bagian dalam masih beku, yang membuat bakteri untuk berkembang, sehingga bisa berbahaya bagi kesehatan. Segera masak daging yang sudah dicairkan untuk hindari risiko terkena penyakit.
    Jika daging sudah dicairkan, sebaiknya langsung diolah dalam waktu 1-2 hari, tergantung jenis dagingnya. Jika tidak segera dimasak, lebih baik buang saja daging tersebut daripada mencoba membekukannya lagi.
    Jadi, pastikan daging selalu tetap beku sampai siap dimasak. Begitu daging mencair, jangan tunda lagi untuk memasaknya, karena itu cara terbaik untuk menjaga keamanannya.
    Merawat dan menyimpan daging kurban dengan cara yang tepat bukan hanya soal agar awet, tapi juga soal menjaga kualitas dan keberkahannya.
    Jangan sampai niat baik dari ibadah kurban jadi sia-sia hanya karena cara penyimpanan yang salah. Lebih baik sedikit repot di awal daripada menyesal di kemudian hari. Daging yang disimpan dengan benar akan tetap enak, aman dikonsumsi, dan bisa dinikmati kapan saja.
    Artikel Menarik Lainnya!

    Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com

    Jumlah Pembaca: 131

    Cara daging kurban Menyimpan Segar Supaya tetap
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    getty2171171345 2000x666 - Info Malang Raya

    Bagaimana cara mengukur suhu bayi Anda

    15 Oktober 2025
    1760198411 8a58c8c0 a60f 11f0 b577 a6fb08ea3ef9 - Info Malang Raya

    Dukungan Windows 10 berakhir pada 14 Oktober, tapi inilah cara mendapatkan satu tahun tambahan secara gratis

    11 Oktober 2025
    8520d650 9876 11f0 af79 4c50d4b68302 - Info Malang Raya

    Cara merekam panggilan telepon di iPhone

    28 September 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202413
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202442
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.