IMR – Saat malam tiba, Kediri punya banyak pilihan kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Dari warung sederhana di pusat kota sampai kedai legendaris di sudut-sudut desa, cita rasanya khas yang terjaga puluhan tahun lamanya. Harganya pun ramah di kantong, cocok dinikmati bersama keluarga, teman, maupun pasangan sambil merasakan hangatnya suasana malam di Kediri.Berikut beberapa rekomendasi kuliner malam dengan berbagai meuh suguhan yang wajib Anda coba saat berkunjung ke sini.1. Warung Pedesan Pak KampretWarung Pedesan Pak Kampret terletak di Jl. Raya Kranding, Karangwaru, Ponggok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Warung ini buka 24 jam, sehingga bisa didatangi kapan saja, termasuk saat lapar menyerang di tengah malam.Menu andalan adalah seporsi pedesan dengan nasi dan ayam goreng plus kuah santan pedas. Pengunjung bisa mengambil sendiri lauknya ala prasmanan, dengan harga seporsi sekitar Rp 15.000. Namun versi lebih sederhana (nasi, ayam goreng, kuah pedas) ada di rentang Rp 12.000.2. Warung Ethes Bu NartiBerbeda dengan Pak Kampret, Warung Ethes Bu Narti beroperasi hanya di malam hari, dari pukul 19.00 sampai sekitar pukul 03.00, berlokasi di Jl. Tinalan IV, Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.Menu spesialnya adalah nasi pecel. Seporsi nasi pecel di sini dihargai sekitar Rp 8.000. Dengan porsi yang cukup mengenyangkan dan rasa yang “nempel di lidah”, warung ini menjadi favorit bagi mereka yang mencari pecel malam hari.3. Warung Nasi Kuning Bu SujarahKeistimewaan warung ini terletak pada nasi kuning dengan bumbunya yang begitu meresap, lengkap dengan lauk-pendamping yang selalu segar. Dengan harga sekitar Rp5.000, Anda bisa menikmati seporsi nasi kuning yang cukup melimpah, berikut lauk telur, mie, dan kering tempe sebagai pelengkap.Untuk berkunjung ke Warung Nasi Kuning Bu Sujarah, lokasinya di Jl. Sersan Bahrun No. 14, Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Warung ini mulai populer sejak era 1980-an dan tetap jadi tempat jujugan kalau tiba-tiba ngidam nasi kuning di malam hari, beroperasi mulai pukul 23.00-02.00 WIB.4. Kedai Nasi Goreng Anglo Mbah ManSatu lagi kuliner malam di Kediri yang legendaris. Pertama kali berdiri sejak 1964, Kedai Nasi Goreng Anglo Mbah Man telah beroperasi selama tiga generasi, kini dilanjutkan oleh anak-cucu Mbah Man. Lokasinya strategis di Jl. Stasiun, Kota Kediri, tidak jauh dari pusat kota.Menu andalannya adalah nasi goreng putih tanpa saus, dimasak secara tradisional menggunakan anglo (kompor tradisional) dan arang kayu untuk menghasilkan aroma smoky yang khas. Harga seporsi nasi goreng sekitar Rp 16.000, dengan opsi lauk tambahan mulai Rp 5.000-an. Meski tidak sampai dini hari, kedai ini beroperasi hingga nyaris tengah malam, tepatnya mulai dari pukul 17.00 sampai 23.00 WIB.5. Pecel PudakitPecel Pudakit (juga dikenal sebagai Pecel Bu Slamet, lokasi di emperan toko “Pudakit Indah”) berada di Jl. Dhoho, Setono Gedong, Kota Kediri. Warung ini buka mulai pukul 21.00 hingga sekitar 03.30 dini hari.Menu utamanya adalah nasi pecel komplet, dengan kering tempe, tahu/tempe, rempeyek, dan tambahan lauk seperti telur, sate kulit, paru, atau telur puyuh, tergantung pilihan pengunjung. Harganya sangat bersahabat, seporsi pecel dasar dengan tahu/tempe dan sambal sekitar Rp 8.000, dengan harga tambahan untuk lauk tambahan.6. Kedai KetanKedai Ketan berlokasi di Ruko Stadion Brawijaya, Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa, Banjaran, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Buka sore hingga malam (sekitar pukul 17.30-23.00).Kedai ini khusus menyediakan aneka ketan dengan aneka topping dan kombinasi, seperti ketan, susu, keju, meses, ketan/ kelapa juruh, ketan bubuk “original”, dan lainnya. Harga menu ketan berkisar antara Rp10.000 untuk varian dasar (ketan bubuk), hingga Rp 18.000 untuk varian dengan topping seperti durian dan alpukat. Selain ketan, ada juga makanan ringan seperti tempe mendoan, nugget ayam, tahu kress, dan minuman mulai dari teh atau kopi sederhana.7. Sate Ayam Pak SiboenSate Ayam Pak Siboen bisa ditemukan di Jl. Panglima Sudirman No.134, Kampung Dalem, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Warung ini juga buka 24 jam, sangat cocok bagi pecinta sate tak kenal waktu.Menu unggulannya adalah sate ayam kampung dan sate kulit, disajikan dengan tusuk yang panjang dan potongan cukup. Rasanya khas, dengan daging empuk dan bumbu kacang yang terasa medok. Seporsi sate 10 tusuk harganya sekitar Rp 20.000, sementara paket sate daging kulit dan jumlah tusuk yang lebih banyak dengan harga paket lebih besar. (mg1/gni)Penulis: Rosa Dwi Eliyah (Mahasiswi Magang UTM Bangkalan)
