Surabaya (IMR) – Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Sayangnya, banyak gejala awal gangguan jantung yang kerap dianggap sepele atau bahkan diabaikan.Penyakit ini bahkan sering kali dijuluki sebagai “silent killer” karena gejalanya yang kerap tidak disadari hingga terlambat ditangani.
Oleh karena itu, memahami gejala awal sakit jantung sangat penting agar penanganan medis bisa dilakukan lebih cepat dan risiko komplikasi dapat diminimalkan. Berikut ini tujuh gejala penyakit jantung yang sering diabaikan, namun perlu kalian waspadai.
1. Sering Merasa Pusing Tanpa Sebab
Rasa pusing yang muncul tiba-tiba, bahkan saat tubuh dalam kondisi cukup makan dan minum, bisa menjadi sinyal adanya gangguan jantung. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tekanan darah yang menurun akibat fungsi jantung yang tidak optimal. Bila dibiarkan, bisa berisiko menimbulkan komplikasi serius.
2. Nyeri Menjalar ke Lengan Kiri
Salah satu gejala klasik serangan jantung adalah rasa nyeri yang dimulai dari dada dan menjalar ke lengan kiri. Keluhan ini juga bisa disertai rasa kesemutan hingga mati rasa yang muncul berulang. Jika kalian merasakan nyeri seperti ini, terutama jika berlangsung lama, segera konsultasikan ke dokter.
3. Ketidaknyamanan di Dada
Rasa nyeri, sesak, atau tekanan di dada merupakan gejala umum yang patut diwaspadai. Meski tidak selalu dirasakan dengan intensitas sama pada setiap orang, ketidaknyamanan di area dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit bisa menjadi indikasi penyumbatan arteri atau awal dari serangan jantung.
4. Gangguan Pencernaan
Keluhan seperti mual, sakit perut, atau muntah bisa muncul sebagai gejala awal serangan jantung, terutama pada wanita. Meskipun sering dianggap sebagai masalah pencernaan biasa, gangguan ini juga bisa menjadi sinyal tubuh saat jantung mengalami tekanan.
5. Mudah Lelah Meski Sudah Istirahat
Tubuh yang terasa lelah berlebihan meskipun sudah cukup tidur dan beristirahat bisa menjadi tanda bahwa jantung tidak mampu memompa darah secara maksimal ke seluruh tubuh. Bila kondisi ini terus berlangsung tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan medis.
6. Pembengkakan pada Kaki dan Pergelangan
Tungkai atau pergelangan kaki yang membengkak, terutama jika saat ditekan jari meninggalkan bekas lekukan, bisa menjadi indikasi gagal jantung. Namun, pembengkakan ini juga bisa dikaitkan dengan gangguan ginjal, hati, atau efek samping obat tertentu seperti nifedipine dan amlodipine.
7. Detak Jantung Tidak Beraturan (Aritmia)
Jantung yang tiba-tiba berdetak terlalu cepat, lambat, atau tidak beraturan bisa menjadi gejala aritmia, yaitu gangguan pada sistem kelistrikan jantung. Kondisi ini perlu ditangani dengan cepat agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Gejala-gejala tersebut mungkin terdengar sepele, namun bisa menjadi peringatan awal dari masalah jantung. Jika kalian atau orang terdekat mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. (mnd/kun)