Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Belitung Timur Berpotensi Mengelola Tujuh Gerai Usaha
Koperasi desa merah putih yang ada di Kabupaten Belitung Timur memiliki kemampuan untuk mengelola potensi masing-masing desa. Dengan dukungan penuh dari pemerintah setempat, koperasi ini dapat menjalankan berbagai jenis usaha yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Salah satu aspek penting yang menjadi fokus adalah pengelolaan tujuh gerai usaha per desa. Gerai-gerai ini mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti sembako hingga pangkalan gas. Selain itu, terdapat juga layanan seperti simpan pinjam dan pupuk yang juga bisa dikelola oleh koperasi desa merah putih.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Belitung Timur, Gustaf Pilandra, setiap desa memiliki potensi unik yang dapat dimanfaatkan secara maksimal melalui koperasi tersebut. Ia menekankan bahwa koperasi desa tidak hanya sebagai wadah ekonomi, tetapi juga sebagai alat pemberdayaan masyarakat.
Penguatan Sumber Daya Manusia
Selain memperkuat modal, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam pengelolaan koperasi desa. Untuk itu, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Belitung Timur akan menggelar program pelatihan bagi pengurus koperasi.
Gustaf menjelaskan bahwa persiapan yang matang sangat penting agar koperasi desa dapat berjalan dengan baik. “Selain modal, SDM juga harus diperhatikan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa anggaran untuk pelatihan telah disiapkan dan akan digunakan pada tahun depan.
Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih
Semua koperasi desa merah putih di Kabupaten Belitung Timur telah resmi diluncurkan pada peringatan ke 78 Hari Koperasi Nasional. Peluncuran ini dilakukan secara serentak bersama dengan ribuan koperasi lainnya di seluruh Indonesia.
Pada Senin (21/7/2025), Kabupaten Belitung Timur turut serta dalam peluncuran 80.000 Koperasi Desa Masyarakat Pedesaan (KDMP) secara daring. Peluncuran ini menandai awal dari perjalanan koperasi desa merah putih yang lebih aktif dan mandiri.
Persiapan yang Harus Dimaksimalkan
Gustaf menekankan bahwa setelah peluncuran, persiapan harus terus dimaksimalkan, khususnya terkait permodalan dan SDM. Ia menyatakan bahwa koperasi desa merah putih perlu memiliki fondasi yang kuat agar mampu bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.
Beberapa langkah strategis yang telah diambil antara lain:
- Penyediaan anggaran khusus untuk pelatihan pengurus koperasi.
- Pengembangan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan.
- Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan koperasi.
Dengan adanya komitmen dan dukungan dari pemerintah, koperasi desa merah putih di Kabupaten Belitung Timur diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.