Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1Nbt3C - Info Malang Raya

    Ramalan Zodiak Aquarius 24 November 2025: Cinta, Karier, Kesehatan, dan Keuangan

    26 November 2025
    AA1R14Le - Info Malang Raya

    Enam Weton Segoro yang Paling Istimewa dan Membawa Keberkahan Tanpa Batas

    26 November 2025
    Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat meninjau salah satu lapangan futsal - Info Malang Raya

    Arderio Hukom Pimpin KONI Surabaya, Bangun Prestasi Olahraga Kota

    26 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Ramalan Zodiak Aquarius 24 November 2025: Cinta, Karier, Kesehatan, dan Keuangan
    • Enam Weton Segoro yang Paling Istimewa dan Membawa Keberkahan Tanpa Batas
    • Arderio Hukom Pimpin KONI Surabaya, Bangun Prestasi Olahraga Kota
    • Kawasaki Umumkan Z1100 SE 2026: Motor Petarung Berteknologi Tinggi
    • Petrosea (PTRO) Selesaikan Akuisisi Scan-Bilt Senilai Rp132,32 Miliar
    • Realisasi Investasi Lampung Melebihi Target, Serap 18 Ribu Tenaga Kerja
    • Antusias Peserta MLSC 2025 Meledak, Timo Scheunemann Perketat Seleksi Muda
    • Jungwoo NCT Siap Debut Solo di November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - RAGAM - 7 Perbedaan Penting Antara Belut dan Lamprey, Hewan yang Mirip Tapi Berbeda
    RAGAM

    7 Perbedaan Penting Antara Belut dan Lamprey, Hewan yang Mirip Tapi Berbeda

    By admin10 September 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1KPEtQ - Info Malang Raya

    Perbedaan Mendasar antara Belut dan Lamprey

    Belut dan lamprey sering kali disalahpahami oleh banyak orang karena bentuk tubuh yang mirip. Keduanya memiliki tubuh memanjang dan hidup di perairan, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan. Dari segi evolusi hingga kebiasaan makan, berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara belut dan lamprey.

    Sejarah Evolusi

    Lamprey adalah salah satu vertebrata paling tua yang masih ada hingga saat ini. Mereka telah berevolusi selama lebih dari 450 juta tahun dan termasuk dalam kelompok ikan primitif tanpa rahang yang dikenal sebagai cyclostome. Sementara itu, belut adalah ikan bertulang sejati (bony fish) yang muncul sekitar 5–7 juta tahun lalu. Perbedaan usia ini menunjukkan bahwa biologi dasar keduanya sangat berbeda.

    Bentuk Fisik

    Lamprey memiliki tubuh panjang seperti ular dengan kerangka tulang rawan. Mulutnya berbentuk corong pengisap dan tidak memiliki rahang, sementara insangnya berupa lubang-lubang terbuka di sisi kepala. Kulitnya halus tanpa sisik. Di sisi lain, belut memiliki tubuh panjang dengan tulang sejati, kepala meruncing, serta insang yang dilindungi oleh pelindung tulang (operculum). Mereka juga memiliki rahang dan gigi kecil, serta sisik kecil yang tertanam dalam kulit.

    Sistem Pernapasan

    Sistem pernapasan lamprey dan belut juga berbeda. Lamprey bernapas melalui tujuh pasang lubang insang terbuka di sisi kepala mereka, sedangkan belut menggunakan insang yang dilindungi oleh operkulum, sama seperti ikan bertulang lainnya.

    Gaya Hidup dan Ekologi

    Sebagian besar spesies lamprey bersifat anadromous, artinya mereka hidup di laut atau danau besar dan bermigrasi ke sungai untuk bertelur. Setelah memijah, lamprey dewasa biasanya mati. Larvanya, yang disebut ammocoetes, hidup di dasar sedimen sebagai penyaring makanan sebelum berkembang menjadi dewasa. Beberapa spesies lamprey non-parasit tidak memangsa ikan lain, tetapi umurnya pendek setelah bertelur.

    Belut dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari sungai hingga laut. Beberapa spesies bersifat catadromous, seperti belut Amerika yang hidup di air tawar dan bermigrasi ke laut untuk bertelur. Belut umumnya predator yang memangsa invertebrata maupun ikan kecil.

    Gerakan

    Lamprey mampu berenang cepat, tetapi kesulitan melewati arus deras atau jalur yang kompleks. Mereka biasanya berenang dengan kecepatan singkat lalu beristirahat dengan menempel pada permukaan keras. Belut, di sisi lain, mampu bergerak maju dan mundur dengan kekuatan yang sama, sehingga bisa menarik, memutar, bahkan merobek mangsa yang lebih besar.

    Peran dalam Ekosistem

    Spesies lamprey asli berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, lamprey laut invasif sering kali merusak perikanan di danau-danau besar Amerika Utara. Mereka mengisap darah ikan-ikan penting seperti trout dan salmon, menyebabkan kerugian ekonomi dan ekologis. Untuk mengendalikan populasi lamprey invasif, digunakan bahan kimia khusus (lampricide) dan penghalang migrasi.

    Belut juga memainkan peran penting dalam rantai makanan sebagai predator maupun mangsa. Spesies seperti belut Amerika memiliki nilai ekonomi dan budaya. Sayangnya, populasi belut di banyak wilayah terus menurun akibat hilangnya habitat, penangkapan berlebihan, dan perubahan lingkungan. Upaya konservasi sangat dibutuhkan agar belut tetap lestari.

    Pola Makan

    Makanan lamprey berbeda pada fase larva dan dewasa. Saat larva, mereka memakan detritus, alga, dan invertebrata kecil. Ketika dewasa, lamprey menjadi parasit yang menempel pada ikan besar atau mamalia laut untuk mengisap darah. Sementara itu, belut bersifat karnivora dan memangsa serangga, ikan, telur ikan, kepiting, cacing, kerang, katak, hingga bangkai hewan.

    Meski sekilas tampak mirip, belut dan lamprey sebenarnya memiliki perbedaan yang jauh. Lamprey adalah ikan purba tanpa rahang dengan adaptasi unik untuk menjadi parasit, sementara belut adalah ikan bertulang sejati dengan sejarah evolusi yang lebih baru. Mengenali perbedaan ini membantu kita memahami betapa beragamnya kehidupan di dunia perairan. Dengan menjaga keseimbangan ekosistem, baik belut maupun lamprey tetap bisa memainkan peran penting dalam kehidupan akuatik.

    Jumlah Pembaca: 56

    Arkeologi biologi Budaya Hewan Margasatwa
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1Nbt3C - Info Malang Raya

    Ramalan Zodiak Aquarius 24 November 2025: Cinta, Karier, Kesehatan, dan Keuangan

    26 November 2025
    cq5dam.web .1280.1280 - Info Malang Raya

    Kawasaki Umumkan Z1100 SE 2026: Motor Petarung Berteknologi Tinggi

    26 November 2025
    AA1R18GO - Info Malang Raya

    Petrosea (PTRO) Selesaikan Akuisisi Scan-Bilt Senilai Rp132,32 Miliar

    26 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202519
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.