Tips Persiapan Kembali Bekerja Setelah Keguguran
Keguguran adalah pengalaman yang sangat menyakitkan bagi seorang ibu. Ketika hal ini terjadi, dunia seolah berubah dan harapan terasa hilang. Namun, meskipun sulit, Mama harus tetap bangkit dan melanjutkan hidup. Banyak tanggung jawab menanti, termasuk pekerjaan rumah dan tugas di kantor. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Mama dalam persiapan kembali bekerja setelah mengalami keguguran.
1. Ambil Cuti untuk Memulihkan Diri
Setelah mengalami keguguran, Mama membutuhkan waktu untuk pulih secara fisik maupun mental. Waktu cuti yang diperlukan akan bergantung pada beberapa faktor:
-
Seberapa parah keguguran yang dialami
Jika keguguran terjadi di awal kehamilan, pemulihan biasanya lebih cepat. Namun, jika keguguran terjadi di akhir kehamilan atau melibatkan prosedur medis seperti operasi caesar, maka Mama perlu waktu lebih lama. -
Jenis pekerjaan Mama
Jika pekerjaan Mama membutuhkan aktivitas fisik, sebaiknya ambil cuti lebih lama agar kondisi benar-benar pulih. -
Kebijakan perusahaan
Setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda. Diskusikan dengan tempat kerja tentang durasi cuti yang dapat diambil. -
Kebutuhan personal
Hanya Mama yang tahu seberapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk pulih. Konsultasikan dengan dokter dan pihak perusahaan.
Setelah mempertimbangkan semua faktor tersebut, Mama bisa menentukan waktu cuti yang sesuai. Jangan terlalu singkat, namun juga jangan terlalu lama meninggalkan tanggung jawab.
2. Bicara dengan Atasan tentang Kondisimu
Mama sebagai pegawai tentu memiliki tanggung jawab yang harus dipenuhi. Namun, jika kondisi tidak stabil, penting untuk berkomunikasi dengan atasan. Atasan adalah orang pertama yang harus mengetahui situasi ini. Dengan demikian, dia bisa mengambil langkah-langkah yang tepat agar Mama bisa istirahat tanpa mengganggu sistem kerja.
Bicarakan dengan jelas dan gamblang apa kondisi Mama. Atasan perlu tahu seberapa parah keguguran yang dialami, berapa lama waktu cuti yang dibutuhkan, serta kesiapan Mama untuk kembali bekerja.

3. Kabarkan pada Orang Lain
Jika Mama ingin kembali bekerja dengan tenang, jangan menyembunyikan kabar ini. Biarkan orang-orang di sekitar tahu kondisi Mama. Berikut manfaat dari bersikap terbuka:
- Mama akan mendapat perlakuan dan perawatan yang tepat.
- Orang di sekitar Mama akan lebih memahami dan tidak membicarakan hal tersebut jika tidak diminta.
- Mama akan mendapat dukungan materi dan spiritual dari orang dekat.
Namun, jika merahasiakan kabar ini lebih baik, Mama pun bisa memilih demikian. Yang terpenting, Mama tahu mana yang terbaik untuk karir dan kehidupan sehari-hari.

4. Minta Dispensasi Kerja
Jika Mama merasa belum sepenuhnya pulih namun ingin tetap bekerja, coba minta dispensasi. Misalnya, minta izin bekerja dari rumah atau kurangi beban kerja. Untuk hal ini, Mama harus berbicara dengan atasan dan menjelaskan dengan baik agar tidak ada kesalahpahaman.

5. Membuat To-Do-List
Tanpa disadari, kehilangan calon bayi bisa memengaruhi mental Mama. Jika belum pulih, Mama mungkin kesulitan berkonsentrasi dan pekerjaan terhambat. Cara sederhana untuk mengatasinya adalah membuat to-do-list. Catat semua tugas yang harus dilakukan di kantor dan kerjakan secara perlahan. Yakinlah bahwa semua akan bisa diselesaikan.

6. Minta Bantuan
Jangan terlalu memaksakan diri. Pahami bahwa kondisi Mama mungkin masih butuh adaptasi. Cobalah meminta bantuan dari satu rekan kerja untuk mendukung dan menyemangati. Dengan begitu, Mama tidak merasa sendirian.

7. Rencana Cadangan
Mama mungkin belum sadar bahwa kondisi masih belum pulih. Oleh karena itu, selain bantuan dari teman kantor, Mama juga perlu dukungan dari luar. Pastikan ada yang bisa mengantar dan menjemput Mama. Selain itu, mungkin Mama juga butuh bantuan untuk membawa barang-barang ke kantor. Pastikan kebutuhan Mama benar-benar terpenuhi.

Keguguran memang memberikan dampak besar bagi siapa pun yang mengalaminya. Jika hal ini terjadi pada Mama, jangan menyerah. Sedih boleh, namun Mama harus tetap berusaha move on. Yakinlah bahwa segala sesuatu akan baik-baik saja. Lakukan tips-tips di atas untuk memudahkan hari-hari Mama.
Tetap semangat!







